Suara.com - Presiden Jokowi berkurban dua ekor sapi untuk Masjid Agung dan Masjid Al Wustho, Solo, Jawa Tengah. Sapi tersebut berjenis simental dengan bobot 1,4 ton dan 1,3 ton atau total 2,7 ton.
Kekinian, sapi seharga Rp 171 juta itu dirawat di Lembu Suro 05, Pilangsari, RT6/RW1 Potronayan, Nogosari, Boyolali.
Pemilik peternakan sapi Lembu Suro 05, Andi Saputro (30) mengatakan, pemesanan sapi Presiden Jokowi sudah dilakukan sejak sebulan silam.
"Waktu itu datang utusan dari Pak Jokowi bernama Erwan, katanya mau memesan sapi untuk kurban. Setelah melihat sapi lalu dibayar dengan harga Rp 171 untuk dua ekor sapi," terang Andi saat ditemui di peternakannya, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Tren Kurban Saat Iduladha di Bekasi Meningkat, Tetapi Minim Dokter Hewan
Andi mengatakan, dua sapi yang dipesan mantan Wali Kota Solo itu berumur 4,5 tahun dan 3,5 tahun. Semuanya sudah dicek untuk syarat sah menjadi hewan kurban.
"Ini sudah dilakukan pengecekan oleh MUI Solo dan keduanya sudah dipastikan sah dijadikan sebagai hewan kurban," tambahnya.
Saat ini, sapi masih terus dirawat sampai kedua sapi tersebut diserahkan ke Masjid Agung dan Al Wustho, Solo. Untuk penyerahannya, Andi mengatakan, rencananya dilakukan H-1 Idul Adha.
"Sampai H-1 sapi masih kami rawat. Rencananya, sapi kami kirim ke tempat penyembelihan di Masjid Agung dan Al Wustho pada Sabtu (10/8/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.
Andi juga mengatakan, kedua sapi yang dipesan Jokowi merupakan sapi terberat yang dimilikinya. Selain kedua sapi tersebut, di peternakannya masih ada lebih dari 100 ekor sapi dengan berbagai jenis.
Baca Juga: Bisnis Sapi Kurban Lagi, Billy Syahputra - Hilda Vitria Masih Kerja Sama?
"Ada simental, limosin, sapi madura, sapi putih dan jenis lainnya. Tapi yang paling besar dan mahal adalah jenis simental ini," tuturnya.