Lantik 744 Pamong Praja Muda IPDN, Ini Pesan Ridwan Kamil

Selasa, 06 Agustus 2019 | 14:21 WIB
Lantik 744 Pamong Praja Muda IPDN, Ini Pesan Ridwan Kamil
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam pelantikan 744 orang calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Selasa (6/8/19). (Dok : Pemprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para pamong praja muda yang dilantik ini selanjutnya dikembalikan kepada pemerintah daerah masing-masing. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo mengatakan, 744 pamong praja muda terdiri dari 479 putra dan 265 putri, yang mewakili seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

"Mereka yang telah mengikuti empat tahun pendidikan dengan sistem pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan akan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI," kata Tjahyo.

Nantinya, seluruh pamong praja muda ini akan diberi penugasan dengan sistem cross provinsi, khususnya di daerah perbatasan, pedalaman, dan pulau terluar dengan masa kerja minimal dua tahun.

Mereka ditugaskan untuk melaksanakan Nawacita dan menghadirkan pemerintahan yang profesional, dekat dengan masyarakat, melayani masyarakat dengan hati yang tulus, dan penuh dedikasi atas dasar tanggung jawab.

Baca Juga: Dorong Pembangunan, Ridwan Kamil Ingin 50 Juta Warganya Bahagia

RK Menaruh Harapan Besar
Sementara itu, Ridwan Kamil atau yang kerap disebut RK menyatakan, menaruh harapan besar kepada 744 pamong praja muda lulusan IPDN Angkatan XXVI Tahun 2019 tersebut.

Sebagai generasi baru, mereka diharapkan tidak terlalu kaku dalam bekerja dan bisa menyesuaikan diri dengan dinamika kerja di lapangan.

"Mereka adalah generasi baru yang menjalankan dynamic governance. Jangan terlalu kaku dengan panduan-panduan yang kadang kalah cepat dengan dinamika di lapangan," kata RK.

"Butuh pamong praja yang reponsif, inspiratif, dan juga bisa mengambil inisiatif-inisiatif," lanjutnya.

Pun dengan menyebar para pamong praja muda ini ke seluruh NKRI, tambah RK, hal tersebut bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Dengan begitu, tidak akan ada lagi ego kedaerahan dari para lulusan IPDN.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Promosikan Teh Jabar ke Dunia

"Pamong praja ini akan disebar tidak ke daerah asal, tapi ke seluruh wilayah NKRI. Mudah-mudahan dari situlah penguatan persatuan Indonesia semakin menguat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI