Polisi Periksa 4 Petugas PLN Sebagai Saksi Mati Lampu Massal Jakarta

Selasa, 06 Agustus 2019 | 14:07 WIB
Polisi Periksa 4 Petugas PLN Sebagai Saksi Mati Lampu Massal Jakarta
Petugas PLN mengecek Gas Turbine Type M701 F5 di PLTGU Muara Karang, Jakarta, Senin (29/7). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan proses pemeriksaan terhadap kasus mati listrik massal di Jabodetabek beberapa waktu sedang ditangani Polda Jawa Tengah. Setidaknya 4 saksi sedang diperiksa saat ini.

Empat orang saksi dari petugas PLN yang telah diperiksa oleh polisi itu untuk mengetahui penyebab pasti padamnya listrik yang sampai beberapa hari lalu.

"Sudah ada sementara empat orang saksi atau petugas, ini belum diminta keterangan secara projustisia ya baru interview dan wawancara, untuk mengetahui penyebab utama terjadinya black out," kata Dedi saat ditemui di Bareskrim Polri, Selasa (6/8/2019).

Dedi menjelaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Jateng terhadap keempat saksi tersebut, dugaan sementara adalah gangguan yang disebabka oleh pohon sengon.

Baca Juga: Heboh Mati Listrik Massal, Sejumlah LSM Buka Posko Pengaduan

"TKP nya brada di tower transmisi 434 dan 435, sudah dipolice line oleh petugas, di desa Malon kecamatan Gunung Jati, (Ungaran) itu didapati memang ada bebrapa pohon yang ditebang yang langsung berada di bawah jaringan tegangan super tinggi," kata Dedi.

"Kemudian dikroscek dari petugas mereka menyebutkan salah satu faktor penyebabnya adalah pohon ini, karena ada batas maksimal pohon itu kalau langsung dibawah tegangan super tinggi itu 8,5 meter. Kalau misalnya di atas 8,5 meter akan terjadi flash atau lompatan listrik bisa mengganggu jalur transmisi tersebut," lanjutnya.

Namun, tim dari kepolisian maupun dari PLN masih akan melakukan investigasi lebih dalam untuk mengetahui penyebab utama terjadinya mati listrik massal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI