Suara.com - Meninggalnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, KH Maimoen Zubair di Mekkah, Arab Saudi mengagetkan semua pihak.
Meski begitu, almarhum KH Maimoen Zubair yang biasa disapa Mbah Moen, pernah meminta didoakan meninggal pada hari Selasa.
Hal tersebut seperti disampaikan salah satu mantu Mbah Moen, KH Zuhrul Anam Hisyam yang akrab disapa Gus Anam, dalam status Facebook.
"Innalillahi Wainnailaihi rojiun. Telah Wafat Syaikhona Mbah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) di Makkah Mukarromah. Semoga khusnul khotimah. Mbah Yaii Maimun pernah dawuh, minta didoakan meninggal pada hari Selasa karena biasanya orang ahli ilmu itu meninggalnya hari Selasa," katanya seperti diunggah dalam akun Facebook Gus Anam Channel pada Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Momen Kenangan Ini Akan Selalu Diingat Jokowi Saat Bersama Mbah Moen
Selain meminta didoakan meninggal pada Hari Selasa, Mbah Moen, tulis status tersebut, juga meminta didoakan wafat di Tanah Suci Makkah saat berhaji.
"Dan minta didoakan meninggal di Makkah pas haji... Masya Allah... Diijabah oleh Allah semuanya," lanjut status tersebut.
Diketahui, Mbah Moen wafat saat menjalankan ibadah haji. Dirinya berangkat ke Tanah Suci pada 27 Juli 2019 lalu. Ia bahkan sempat bertemu ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berpamitan karena hendak menunaikan ibadah haji.
Dilansir dari Antara, Selasa (6/8/2019) pagi, Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin takziyah KH Maimun Zubair yang menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Mekkah.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin langsung bergegas ke RS An Noer, Mekkah, Selasa pagi waktu setempat ketika mendapatkan kabar berpulangnya kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu.
Baca Juga: Khofifah Bersyukur Mbah Moen Sempat Datang ke Nikahan Putrinya
“Tolong segera, agak cepat ya,” kata Menag Lukman kepada jajarannya.