Pesan Khusus Jusuf Kalla Saat Lantik 744 Pamong Praja Muda IPDN

Selasa, 06 Agustus 2019 | 12:38 WIB
Pesan Khusus Jusuf Kalla Saat Lantik 744 Pamong Praja Muda IPDN
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melantik 744 Pamong Praja Muda IPDN di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (6/8/2019). Dalam sambutannya, JK meminta kepada lulusan IPDN untuk bekerja cepat melayani masyarakat.

JK mengatakan seorang pamong praja sejatinya memiliki kewajiban yakni untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat. Pamong praja yang telah lulus dan menjadi ASN mesti melayani masyarakat dengan cepat dan tidak berbelit-belit.

"Di mana pun tugas anda ditugaskan, wajib jangan bekerja lambat, tidak berbelit-belit, tidak bekerja tidak tuntas dan mengecewakan masyarakat, karena pelayanan itu adalah tugas utama anda semua," kata JK dalam sambutannya.

"Tentunya juga merupakan harapan harapan masyarakat dan harapan orang tua masyarakat dan karier anda pada masyarakat dan oleh apa yang anda perbuat pada masa kini," sambungnya.

Baca Juga: JK akan Lantik 744 Pamong Praja Muda IPDN

Kemudian JK mengungkapkan bahwa nantinya para pamong praja yang lulus tersebut langsung ditempatkan di daerah-daerah di Indonesia. Hal itu dilakukan agar para pamong praja tersebut bisa mempelajari adat istiadat di luar daerahnya sendiri.

"Karena itu kita tidak ingin PNS terkotak-kotak dalam pusat dan daerah, anda semua melayani baik daerah maupun pusat," ujarnya.

Lulusan dari IPDN menjadi harapan bagi negara untuk peningkatan birokrat pemerintah di daerah. Pamong praja yang kini resmi menjadi ASN harus bisa memajukan daerah-daerah sesuai dengan penempatannya nanti.

"Pada akhirnya kita harus meningkatkan SDM Indoensia dan anda merupakan kata kunci utama dalam pembangunan ini, dimulai dengan pendidkan kesehatan dan pengalaman yang ada," tandasnya.

Sebelum memberikan sambutan, JK sempat mengalungkan penghargaan, menyematkan pin purna, memasangkan pangkat dan menyerahkan keputusan Menteri Dalam Negeri. JK memberikan kepada pamong praja yang mendapatkan prestasi sebagai lulusan terbaik.

Baca Juga: Kasus Korupsi Gedung IPDN, KPK Periksa Dua Direktur

Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN ditandai dengan pengalungan penghargaan Kartika Astha Bratha kepada lulusan terbaik Program D-IV yakni Alexander Lendie Nicholas (praja asal pendaftaran provinsi Jawa Barat) dan Kartika Pradnya Utama kepada lulusan terbaik program S1 yakni Sarto Sirenden (praja asal pendaftaran provinsi Sulawesi Tengah).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI