Suara.com - Rekaman suara Habib Rizieq Shihab yang diputar dalam Ijtimak Ulama IV di Hotel Lorin Sentul, Bogor, Senin (5/8) menyinggung soal kecurangan saat Pilpres 2019.
Pernyataan Rizieq tersebut tak lama kemudian mendapat komentar dari Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. Melalui akun Twitter @GunRomli, ia meminta agar Rizieq tak mencoba memprovokasi dengan pernyataannya mengenai Pilpres curang.
"Yah masih koar-koar dari jauh, negeri udah aman, jangan kau coba-coba provokasi lagi. Katanya peduli Gaza, dekat tuh dari Makkah, kapan ke sana? Atau tanah leluhurmu Yaman lagi susah, kapan ke sana?" cuit Guntur Romli di Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/8/2019).
Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab memberikan kata sambutan melalui rekaman suara dari Mekkah, Arab Saudi. Rekaman itu diputar dalam acara Ijtimak Ulama IV di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Senin (5/8/2019). Dalam kata sambutannya, Rizieq kembali menyebut soal dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Hasil Ijtima Ulama IV: Pulangkan Habib Rizieq hingga Wujudkan NKRI Syariah
Rizieq Shihab mengatakan, ijtimak ulama telah berhasil mendorong keikutsertaan umat dalam Pilpres 2019 dengan datang berbondong-bondong untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berdasar rekomendasi ijtimak ulama. Meskipun, pasangan capres dan cawapres yang diusungnya yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah dalam kontestasi tersebut.
Kendati begitu, Rizieq Shihab menilai sesungguhnya umat Islam telah memenangkan Pilpres 2019.
"Ijtimak ulama juga meyakini bahwa sebenarnya umat Islam telah memenangkan Pilpres 2019. Yakin bahwa umat Islam telah memenangkan Pilpres 2019. Sekali lagi, kita nyatakan yakin bahwa umat telah memenangkan Pilpres 2019," ujar Rizieq Shihab dalam YouTube Channel Front TV yang diputar dalam acara Ijtimak Ulama IV.
Namun, kata dia, kemenangan umat tersebut telah dirampas dengan cara-cara kecurangan yang bersifat terstruktur sistematis dan masif (TSM). Rizieq Shihab pun lantas meminta agar semua pihak tidak berputus asa dan terus berjuang.
"Tapi kemenangan umat tersebut dirampas secara zalim dengan cara licik dan curang yang sistematis, terstruktur, masif, dan brutal. Ini semua merupaka ujian dari Allah SWT untuk menguji kesabaran kita, ketabahan kita, di dalam perjuangan membela agama, bangsa, dan negara," ujarnya.
Baca Juga: Rizieq Shihab: Ijtimak Ulama Tidak Perjuangkan Politik Dagang Sapi