Suara.com - McDonalds beberapa waktu lalu telah mengumumkan bahwa restoran cepat saji ini, mengganti sedotan plastik mereka dengan kertas.
Niat hati ingin ramah lingkungan, ternyata sedotan kertas McDonalds ini masih harus dibuang alias tidak bisa didaur ulang, duh!
Dilansir Suara.com dari laman BBC, Selasa (6/8/19), pihak McDonalds memberikan klarifikasi tentang sedotan kertas itu.
Pihak berwenang menuturkan, sedotan kertas itu sebenarnya bisa didaur ulang, namun ketebalan bahan yang digunakan membuat prosesnya sedikit lebih lama.
Baca Juga: McDonalds China Rilis Menu Ayam Rasa Coca Cola, Laris sejak Hari Pertama
"Sebagai umpan balik kepada pelanggan, kamu membuat sedotan kertas dengan bahan lebih tebal. Namun ketebalan ini mempersulit proses daur ulang oleh penyedia solusi limbah kami yang juga mendaur ulang gelas kami," tutur juru bicara McDonalds.
"Kami bekerja dengan mereka untuk menemukan solusi, jadi sementara sedotan kertas akan menjadi sampah umum sementara. Limbah dari restoran kami tidak digunakan untuk penimbunan, melainkan untuk menghasilkan energi," imbuhnya.
Bukan hanya itu saja, beberapa waktu lalu banyak pelanggan komplain karena sedotan kertas McDonalds cepat hancur.
Kabarnya, sedotan ini hancur sebelum minuman mereka habis.
Mirisnya, banyak pelanggan membuat petisi supaya sedotan plastik kembali disediakan di McDonalds.
Baca Juga: Bukber di McDonalds, Cobain Menu Baru Ayam Serundeng yang Manis dan Gurih
Sampai saat ini, petisi tersebut sudah mendapatkan 51.000 ribu dukungan dari para pelanggan.