“Tolong segera, agak cepat ya,” kata Menag Lukman kepada jajarannya.
Dengan mengenakan gamis panjang warna putih dan kopiah putih ia langsung menuju tempat Mbah Moen disemayamkan.
Kabar berpulangnya ulama kharismatik Kiai Haji Maimoen "Mbah Moen" Zubair asal Rembang, Jawa Tengah itu mengejutkan semua orang. Mbah Moen wafat di Mekkah, Arab Saudi, pada pukul 04.17 waktu setempat.
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati, dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Mbah Moen Meninggal, PBNU Minta Umat Islam Salat Gaib
Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), mBak Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Diketahui salah satu tokoh yang mengabarkan wafatnya Mbah Moen di Makkah adalah eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melalui Twitter.
"Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi," cuit Mahfud MD di Twitter, Selasa pagi.
Menurut dia, Mbah Moen wafat di tempat yang dicintainnya yakni Tanah Suci Makkah. Mahfud mengungkapkan menerima kabar duka itu dari salah satu orang terdekat Mbah Moen yakni pak Supri.
"Jadi, insyaallah ini bukan hoaks," kata Mahfud.
Baca Juga: Wafat di Tanah Suci, Mbah Moen Sempat Dirawat di Rumah Sakit di Makkah