Api Belum Padam, Kebakaran Lahan Mendekati Jalan Tol Palindra

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2019 | 22:54 WIB
Api Belum Padam, Kebakaran Lahan Mendekati Jalan Tol Palindra
Kebakaran lahan di sekitar Tol Palindra, Palembang, Senin (5/7/2019) malam. (Humas BPBD Sumsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran lahan terjadi di dekat Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Sumatera Selatan, Senin (5/8/2019) malam. Jalan tol tersebut menghubungkan Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir.

Seperti diberitakan Antara, api terus berkobar karena pengaruh cuaca kering di musim kemarau dan adanya angin yang cukup kencang.

Kebakaran ini sebenarnya terjadi sejak Senin sore di tiga lokasi Pemulutan. Namun lantaran tak kunjung padam, akhirnya api mendekati Jalan Tol Palindra menjelang sore hari.

Satgas Udara Pencegahan Karhutla Sumsel pada siang hari tadi sudah mengerahkan empat helikopter pembom air. Namun si jago merah belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

Baca Juga: Padamkan Kebakaran, Petugas Temukan Jasad Lansia Dibunuh Anak Angkat

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan berdasarkan pantauan BPBD, luasan yang terbakar cukup luas yakni ada di lima titik, yakni tiga titik di Pemulutan dan 2 titik di Ogan Komering Ilir yakni tepatnya di Pedamaran dan Pangkalan Lampan.

Ansori menuturkan, Satgas memutuskan mengerahkan armada udara karena lokasi yang sulit diakses sarana dan prasarana.

“Lahannya sangat kering, dan ini yang menyebabkan kebakaran cepat meluas. Kami masih berusaha (melakukan pemadaman),” kata dia.

Sejauh ini, belum diketahui seberapa luas area yang terbakar.

“Karena armada udara tidak bisa digunakan saat malam hari. Itu SOP-nya, jadi mau tidak mau malam ini Satgas Darat yang bekerja,” kata dia.

Baca Juga: Korban Kebakaran di Tangerang yang Tewas Ternyata Pengantin Baru

Untuk diketahui, Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah yang waspada pada bencana kebakaran hutan dan lahan karena Agustus merupakan puncak musim kemarau.

Sebelumnya, terjadi kebakaran pada Jumat (2/8) hingga Sabtu (3/8) di lahan kosong Desa Muara Baru (Kecamatan Pemulutan), Desa Teluk Kecapi (Kecamatan Pemulutan), Desa Arisan Jaya (Kecamatan Pemulutan Barat), dan Desa Sungai Rambutan (Kecamatan Indralaya Utara).

Akibat peristiwa tersebut, pada Sabtu sore terdapat asap di Jalan Lintas Timur Sumatera sebelum akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 18.00 WIB.

Kabupaten Ogan Ilir merupakan satu dari sembilan kabupaten yang dinyatakan rawan mengalami karhutla di Sumsel karena di kabupaten ini terdapat ratusan hektare lahan gambut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI