Tes Psikologi Capim KPK Libatkan TNI AD, Pansel: Biasa Kok Dilakukan

Senin, 05 Agustus 2019 | 18:49 WIB
Tes Psikologi Capim KPK Libatkan TNI AD, Pansel: Biasa Kok Dilakukan
Ketua Pansel KPK Jilid V Yenti Garnasih bersama anggota panitia seleksi lainnya. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jilid V, Yenti Ganarsih, menyebut 40 dari 104 peserta yang lolos dalam tahap uji kompetensi tes psikologi sudah sesuai aturan.

Yenti mengatakan, tes psikologi capim KPK jilid V melibatkan TNI Angkatan Darat.

"Kami kan dari hasil psikologi Angkatan Darat (TNI), kami serahkan semua ke sana," tegas Yenti di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

Hasil tes psikologi kata dia, menyisahkan 40 peserta Capim KPK. Selanjutnya pansel akan mengirim tim untuk mentracking masing -masing peserta yang lolos.

Baca Juga: Keppres Pansel KPK Sulit Diakses, Mensesneg: Saya Cek, Itu Sederhana Isinya

"Kemudian hari ini tracking, setelah ini kita kirim tim tracker kita terhadap 40 ini. Nanti kita akan masukkan seperti itu," ujar Yenti.

Menurut Yenti, proses tersebut sudah dilakukan oleh pansel sejak 2015 silam dalam pemilihan capim KPK jilid IV.

Lebih lanjut, capim KPK petahana yang lolos juga akan ditelusuri rekam jejaknya lagi.

"Ini biasa kok dilakukan setiap pansel, terutama (pimpinan) KPK ya yang lalu dan sekarang. Kami ada orang yang lalu ikut dan sekarang ikut. Biasa-biasa saja dilakukan sesuai aturan perundang undangan dan hukum yang berlaku," tutup Yenti.

Yenti menuturkan, 40 peserta yang kali ini lolos masih harus mengikuti tes tahap keempat dalam uji profile assesment.

Baca Juga: Koalisi Antikorupsi Minta Pansel KPK Buat Soal Studi Kasus Novel Baswedan

Rencannya tes tersebut akan digelar mulai pukul 07.30 WIB pada Kamis-Jumat, 8 - 9 Agustus 2019 di Gedung Panca Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta Pusat.

Untuk mengikuti tes profile assement, para peserta nantinya harus tetap membawa KTP dan kartu peserta ujian dan hadir setidaknya sebelum 30 menit waktu ujian dimulai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI