Suara.com - Beragam keluhan bertebaran di media sosial sejak Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat serta Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik berjam-jam, Minggu (4/8/2019).
Namun tak hanya keluhan, kata-kata bijak juga disampaikan warganet lainnya meski terkena dampak dari listrik mati juga.
Pengguna akun Twitter @aynsxx adalah satu di antaranya. Ia membagikan foto teknisi yang sedang berkutat dengan kabel-kabel di atas tiang listrik.
Menurut @aynsxx, sebaiknya warganet mengontrol diri ketika listrik mati dan mendoakan keselamatan para teknisi yang bekerja.
Baca Juga: Fahri Hamzah Curiga Mati Listrik Massal Jakarta-Banten karena Bencana Alam
"Tolonglah jangan kalian marah-marah karena matlis (mati listrik -red). Kalau lagi matlis coba doakanlah keselamatan mereka yang lagi berjuang buat memperbaiki kerusakan di lapangan, bukan malah memaki dan mengeluarkan sumpah serapah. Suka sedih liatnya. Pikirkan mereka juga!" cuitnya, yang kini telah di-retweet lebih dari tiga ribu kali.
Hal yang sama diungkapkan pula oleh pengguna akun @NastitieKusuma. Ia mengaku ikut merasakan dampak dari pemadaman listrik, tetapi tak tega untuk menyecar.
"Got a screenshoot from IG account named @astarifebri. Listrik kantor gue baru nyala sekitar jam 9 lebih setelah mati lampu dari kemaren. Kosan gue juga jam 6 pagi tadi baru nyala lagi. Lihat foto ini ga tega nyecar pake hashtag #matilampulagi lebih jauh," tulisnya, menyertai foto teknisi PLN yang menggantung di atas ketinggian kabel.
Namun, ia menambahkan, dirinya tetap kesal pada manajemen PLN dan hanya memberi respek pada teknisinya.
"Untuk kalian yang ngomong, kok tiba-tiba banyak buzzer yang dukung PLN, big wrong, dude. Gue appreciate their technicians, pegawai lapangannya, dan gue tetap mengkritik keras manajemen @pln_123 dalam hal penanganan hal ini. #matilampulagi," ungkapnya.
Baca Juga: Mati Listrik Seharian, PLN akan Digugat ke Pengadilan
Pemadaman listrik selama berjam-jam terjadi di Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019), bahkan sampai Senin (5/8/2019) di beberapa daerah.