Kondisi Mengenaskan Jenazah Satu Keluarga di Ruko Terbakar Penjaringan

Senin, 05 Agustus 2019 | 15:28 WIB
Kondisi Mengenaskan Jenazah Satu Keluarga di Ruko Terbakar Penjaringan
Penampakan ruko yang terbakar dan menewaskan satu keluarga di Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari WIB. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden kebakaran di sebuah ruko yang beralamat di Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari WIB, menewaskan satu keluarga. Mereka adalah Tony (45), Jeny (44), Erica Wisely (17) dan Kent Wisely (8).

Warga sekitar bernama Arifin (45) menuturkan jika korban ditemukan dalam posisi berpelukan. Sebab, keempatnya terjebak dalam ruko berlantai dua tersebut.

"Satu keluarga mereka. Saat ditemukan, mereka berpelukan," ungkap Arifin di lokasi kejadian.

Arifin menuturkan, para warga sempat membantu menyiramkan air ke arah kobaran api. Namun, barang-barang dagangan milik korban yang kebanyakan mempunyai materi kertas dengan mudah membuat api terus menyala.

Baca Juga: Kebakaran Teluk Gong, Keluarga Tony Tewas Terpanggang saat Lampu Menyala

Diketahui, Tony selaku kepala keluarga merupakan pedagang keperluan ibadah umat Budha.

"Warga di sini sempat membatu menyiramkan air. Korban ini kan berjualan alat-alat sembahyang umat Buddha. Materinya kebanyakan kertas. Jadi karena itu cepat merambat," sambungnya.

Insiden yang merenggut empat korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 00.05 dini hari. Kebetulan, rumah Arifin berada di depan lokasi kejadian.

Saat hendak keluar rumah, Arifin mendapati jika kobaran api di lantai dua telah membesar. Dirinya menyebut, korban Tony sempat keluar dari ruko tersebut.

Namun, ia kembali masuk lantaran istri dan dua anaknya masih berada di dalam. Diduga, keempatnya terjebak di dalam karena asap telah menebal di dalam ruko.

Baca Juga: Tewaskan 1 Keluarga, Ini Penampakan Ruko di Teluk Gong yang Terbakar

"Saya buka pintu saya kira orangnya sudah keluar tapi saya dapat informasi semua masih di dalam dan sudah tidak bisa ditolong. Karena kondisi asap sama apinya sudah tidak mungkin bisa," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI