Kebakaran Teluk Gong, Keluarga Tony Tewas Terpanggang saat Lampu Menyala

Senin, 05 Agustus 2019 | 15:11 WIB
Kebakaran Teluk Gong, Keluarga Tony Tewas Terpanggang saat Lampu Menyala
Penampakan ruko yang terbakar dan menewaskan satu keluarga di Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari WIB. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu keluarga di Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara ditemukan tewas, Senin (5/8/2019) dini hari. Penemuan empat korban tersebut bermula dari kebakaran yang melanda sebuah ruko di lokasi tersebut.

Para korban ialah Tony (45), Jeny (44), Erica Wisely (17) dan Kent Wisely (8).

Pantauan Suara.com, sisa kebakaran itu masih tampak di bangunan atas ruko tersebut. Selain itu, garis polisi masih membentang di pagar ruko tersebut.

Terlihat pula sisa beberapa dagangan korban di depan pagar ruko tersebut. Diketahui, Tony selaku kepala keluarga merupakan pedagang keperluan ibadah umat Budha.

Warga sekitar bernama Arifin (45) menuturkan, insiden yang merenggut empat korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 00.05 WIB dini hari. Kebetulan, rumah Arifin berada di depan lokasi kejadian.

Saat hendak keluar rumah, Arifin mendapati jika kobaran api di lantai dua telah membesar. Dirinya menyebut, korban Tony sempat keluar dari ruko tersebut.

Namun, ia kembali masuk lantaran istri dan dua anaknya masih berada di dalam. Diduga, keempatnya terjebak di dalam karena asap telah menebal di dalam ruko.

"Kejadiannya sekitar jam 00.05 WIB. Kita keluar apinya sudah membesar. Suaminya sempat keluar, masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali. Masih di dalam, di lantai dua," kata Arifin di lokasi kejadian.

"Jadi tahu-tahunya masuk mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan duluan kali tidak bisa keluar," sambungnya.

Saat itu, kata Arifin, listrik di kawasan tersebut telah menyala. Diketahui, pemadaman masal melanda kawasan Jabodetabek sejak kemarin siang.

"Saat kejadian, listrik suah menyala. Lampu menyala sekitar pukul 10 malam. Lampu di sini dua kali (mati). Pukul 8an sempat nyala, mereka (korban) pukul 10an baru nyala," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Penjariangan, Komisaris Polisi Mustakim mengatakan, para korban meninggal dengan luka bakar disekujur tubuhnya. Kemudian, para korban dilarikan menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.

“Selanjutnya keempat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum,” papar Mustakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI