Mati Listrik, Ferdinand Demokrat: Rini Soemarno dan Jonan Pantas Mundur

Senin, 05 Agustus 2019 | 12:05 WIB
Mati Listrik, Ferdinand Demokrat: Rini Soemarno dan Jonan Pantas Mundur
Jubir BPN Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti pemadaman listrik massal yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa, salah satunya wilayah Jabodetabek.

Menurut Ferdinand Hutahaean, semestinya pemadaman listrik diikuti dengan mundurnya 4 sosok ini: Rini Soemarno, Ignasius Jonan, Arcandra Tahar dan Sripeni Inten Cahyani.

Diketahui, Rini Soemarno merupakan Menteri BUMN, Ignasius Jonan adalah Menteri ESDM, Arcandra Tahar menjabat Wakil Menteri ESDM dan Sripeni merupakan Plt Direktur Utama PLN.

"Padamnya listrik tadi malam di Jawa harusnya diikuti pengunduran diri Rini Soemarno, Ignasius Djonan, Arcandra Tahar dan Sripeni," cuit Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean2, Senin (5/8/2019).

Baca Juga: Listrik Mati, Pengusaha Laundry Keluhkan Cucian Tak Kering

Kendati byarpet yang terjadi sejak Minggu 4 Agustus 2019 itu merupakan musibah, menurut Ferdinand, hal ini tidak bisa ditoleransi sedikit pun.

"Meski padamnya listrik tersebut adalah musibah dan tidak diinginkan, tapi ini tidak bisa ditoleransi sedikitpun," kicau Ferdinand Hutahaean.

Dalam kicauan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean meyakini bahwa PLN tidak ingin pembangkitnya bermasalah.

"Apalagi Suralaya yang menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa. Tapi padamnya Suralaya tadi malam tidak seharusnya mengakibatkan gangguan separah itu bila sistem interkoneksi Jawa siap. Jawa ini kelebihan daya sangat besar," cuitnya.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir di Jakarta dan Tangerang Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI