7 Dampak Mati Listrik: Ikan Koi Mati Sampai Setrika Pakai Panci

Senin, 05 Agustus 2019 | 11:51 WIB
7 Dampak Mati Listrik: Ikan Koi Mati Sampai Setrika Pakai Panci
Ilustrasi: Mati lampu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Genset laris manis

Dampak mati listrik berjam-jam di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@napuandini)
Dampak mati listrik berjam-jam di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@napuandini)

Lain halnya dengan orang-orang yang harus mengakali banyak kegiatan, mati listrik agaknya mendatangkan berkah bagi sebagian pihak, salah satunya toko perkakas.

Seorang warganet mengabarkan, gara-gara listrik mati, genset di toko perlatan rumah tangga ternama, Ace Hardware, terjual habis.

6. KRL mogok

Baca Juga: Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tahu-tahu Drop?

Dampak mati listrik berjam-jam di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@PutriKartikaD)
Dampak mati listrik berjam-jam di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@PutriKartikaD)

Pemadaman listrik tak ayal berimbas pada kelancaran transportasi yang berjalan dengan memanfaatkan daya listrik. Kereta rel listrik atau KRL contohnya.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia KCI Wiwik Widayanti mengatakan, pihaknya telah membatalkan 240 perjalanan akibat ganguan listrik padam di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Mereka juga memastikan, tidak bisa beroperasi hingga Senin, jika pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat belum selesai.

7. Penumpang MRT terjebak di bawah tanah

MRT mogok saat listrik mati berjam-jam, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@itaaaw)
MRT mogok saat listrik mati berjam-jam, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@itaaaw)

Sama seperti KRL, Moda Raya Terpadu alias MRT Jakarta juga seketika berhenti ketika tak ada daya listrik. Di Twitter, warganet yang menumpang MRT membagikan situasi di kala listrik mati.

Baca Juga: Baru 3 Hari Gantikan Sofyan Basir di PLN, Sripeni Disemprot Jokowi

Saat itu MRT bahkan sedang melintas di bawah tanah, sehingga jalan keluar pun terbatas. Pada akhirnya, seluruh penumpang dievakuasi ke Stasiun Bendungan Hilir (Benhil) dengan berjalan kaki menyusuri rel bawah tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI