Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tahu-tahu Drop?

Senin, 05 Agustus 2019 | 11:13 WIB
Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tahu-tahu Drop?
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di Stasiun MRT, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Kamis (1/8/2019). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi emosi karena mati lampu massal di Jakarta dan Banten. Kemarahan Jokowi disampaikan ke petinggi PLN di kantor PLN jakarta Pusat.

Nada bicara dan raut wajah emosi terlihat saat Jokowi mendengarkan paparan dari petinggi PLN. Karena terlalu panjang, Jokowi pun meminta penjelasan yang sederhana.

"Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar apalagi urusan listrik. Sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung? Apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian? Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop?" kata Jokowi di Kantor PLN Pusat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Jokowi mengatakan mati lampu massal sangat merugikan konsumen. Selain itu merusak reputasi PLN.

Baca Juga: Jokowi Emosi Mati Lampu Massal: Konsumen Sangat Dirugikan

Dia mengatakan mengatakan pemadaman listrik massa yang terjadi di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa selama lebih dari 8 jam, Minggu (4/8/2019) tidak hanya merusak reputasi PT PLN (Persero). Selain itu membahayakan transportasi umum.

"Saya tahu itu tidak hanya bisa merusak reputasi PLN tetapi juga banyak hal di luar PLN terutama konsumen sangat dirugikan, pelayanan transpotasi umum MRT misalnya sangat berbahaya sekali," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan kedatangannya untuk mendengar langsung penjelasan PLN terkait pemadaman listrik massal. Jokowi ingin agar jajaran PT PLN (Persero) menjelaskan secara simpel terkait pemadaman listrik massal.

"Oleh sebab itu pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak - blakan saja. Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa masa yang akan datang," tandasnya

Kedatangan Jokowi didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Negara Budi Karya Sumadi. Sementara itu hadir pula Plt Direktur Utama Sripeni Inten Cahyani dan jajaran PLN.

Baca Juga: Jakarta Mati Lampu, Ferdinand: Tinggal Bom Pembangkit Listrik, Habis Kita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI