Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum mengoperasikan KRL meski aliran listrik di sejumlah wilayah Jakarta berangsur pulih pascaganguan yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, pihaknya akan kembali mengoperasikan KRL setelah pasokan listrik ke gardu traksi yang menjadi sumber daya Listrik Aliran Atas (LAA) KRL telah normal. Hal itu semata-mata dilakukan demi faktor keselamatan.
"Hingga saat ini KCI masih menunggu seluruh gardu traksi bisa total mensupport perjalanan kereta," tutur Anne saat jumpa pers di Kantor PT KCI, Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019).
Berkenaan dengan itu, Vice President Operasi PT KCI Broer Rizal mengungkapkan hingga pukul 21.00 WIB sejumlah gardu traksi pemasok aliran LAA KRL telah menyala.
Baca Juga: Detik-detik KRL Bogor Berhenti di Tengah Perlintasan Saat Jakarta Blackout
Beberapa lintas KRL pun sudah mulai dilakukan uji coba seperti perlintasan KRL Manggarai - Jakarta, Manggarai - Depok - Bogor. Kemudian, Jakarta - Ancol dan Tanah Abang - Sudirman.
"Akan dilakukan percobaan sebentar kalau sudah ok baru bisa (dioperasikan normal). Kisaran paling lama 15 menit," kata Rizal.
Untuk diketahui, PT KCI mengungkapkan setidaknya akibat ganguan listrik selama kurang lebih 8 jam yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, sebanyak 369 perjalanan KRL dibatalkan. Meski begitu, PT KCI hingga kekinian belum mentaksir berapa jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut.