Jakarta Mati Lampu Massal, Curhatan Pengantin yang Lagi Resepsi Ini Viral

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 04 Agustus 2019 | 21:34 WIB
Jakarta Mati Lampu Massal, Curhatan Pengantin yang Lagi Resepsi Ini Viral
Resepsi pernikahan di tengah pemadaman lampu massal di Jakarta, Minggu (4/8/2019). [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemadaman listrik massal di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan sejumlah daerah lainnya, Minggu (4/8/2019), menuai banyak kisah unik.

Salah satunya adalah warganet di Twitter yang memakai akun @menmog1. Ia menuturkan, Minggu hari ini seharusnya menjadi momen bahagia dirinya dan sang pacar, karena mereka menggelar resepsi pernikahan.

Namun, ketika resepsi hendak digelar pada pukul 13.00 WIB, aliran listrik mendadak padam.

Alhasil, sejak siang hingga malam ini, dia harus menggelar resepsi pernikahan dengan kondisi penerangan seadanya.

Baca Juga: Mati Lampu Tanpa Pemberitahuan, Bikin Warga Se-Kota Depok Jengkel ke PLN

"Situasi Saat ini. Cijantung, Jakarta Timur. Acara Resepsi berasa lagi di rumah dukun karna #matilampu @pln_123," tulis akun tersebut, pukul 13.04 WIB.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip dan Gas Turbin 7 dalam posisi mati.

Made juga mengatakan pemadaman listrik terjadi juga lantaran Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin di Cilegon mengalami gangguan atau trip.

"Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman," kata Made Suprateka.

Sedangkan, kata dia, di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area meliputi: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Baca Juga: 240 KRL Dibatalkan Akibat Mati Lampu, Tiket Bisa Ditukar sampai 11 Agustus

Atas kejadian tersebut atas nama PLN Made pun menyampaikan permohonan maaf. Made mengatakan kekinian pihaknya terus melakukan upaya perbaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI