Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan tidak bisa beroperasi hingga Senin (5/8) besok, jika pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat belum selesai. Sebab operasional KRL hanya bisa berjalan jika ada daya listrik.
Vice President Operasional PT KCI, Broer Rizal menjelaskan, sumber tenaga KRL berasal dari daya listrik, sehingga jika ganguan listrik padam yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat tak selesai hingga besok, layanan moda transportasi KRL tidak bisa beroperasi.
"Otomatis kalau PLN off sampai dengan besok dengan terpaksa tentunya KRL tidak bisa dijalankan. Kami tunggu sampai PLN sampai on kembali," kata Rizal saat jumpa pers di Kantor PT KCI, Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019).
Sebelumnya, Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan pihaknya telah membatalkan 240 perjalanan akibat ganguan listrik padam di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Baca Juga: Listrik Padam, Layanan Telekomunikasi Alami Gangguan
Perjalanan tersebut dibatalkan lantaran Kereta Commuter Line tidak bisa beroperasi tanpa adanya daya listrik.
Wiwik menjelaskan 240 perjalanan yang dibatalkan terhitung berdasar jadwal perjalanan kereta dari pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Ada 240 perjalanan KRL yang harus dibatalkan karena tidak ada daya listrik untuk mengoperasikan KRL,” kata Wiwik.
Berkenaan dengan itu, Wiwik mengungkapkan bahwasanya berdasar data setidaknya diakhiri pekan jumlah penumpang penggunaan KRL bisa mencapai angka lebih dari 500 ribu orang.
"Untuk gambaran jumlah pengguna, diakhir pekan KRL normalnya dapat melayani 808.336 pengguna setiap harinya,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemadaman Listrik, Ribuan Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor