Listrik Padam, Transjakarta Layani Penumpang Pakai Tiket Manual

Minggu, 04 Agustus 2019 | 18:39 WIB
Listrik Padam, Transjakarta Layani Penumpang Pakai Tiket Manual
Sejumlah pengendara motor melintas di busway Pasar Rumput, Jakarta, Senin (13/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemadam listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek mengakibatkan pelayanan moda transportasi umum di Halte Transjakarta dilakukan secara manual. Para penumpang diharuskan membeli tiket secara manual lantaran alat mesin tiket elektronik tak berfungsi akibat listrik padam.

Kondisi tersebut salah satunya terjadi di Halte Transjakarta Tirtayasa, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2019). Tampak dua buah alat mesin tiket elektronik di halte tersebut tak berfungsi lantaran tak ada aliran listrik.

Di sisi lain, terlihat para petugas sedang melayani penumpang yang membeli tiket secara manual.

"Kita ganti pakai tiket manual, biasanya kalau mati juga kita pakai tiket manual," ujar petugas tiket di Halte Transjakarta Tirtayasa.

Baca Juga: Listrik Padam, PT KCI Evakuasi 3.500 Penumpang

Berdasarkan informasi, listrik di Halte Transjakarta Tirtayasa tersebut telah padam sejak pukul 12.15 WIB. Lampu dan kipas angin di halte pun tampak padam.

Seperti diketahui, pemadaman listrik secara massal tidak hanya berdampak kepada layanan transportasi umum Transjakarta. Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia pun menyampaikan permohonan maaf atas ganguan perjalanan Kereta Commuter di wilayah Jabodetabek akibat listrik padam.

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengatakan empat kereta terhenti akibat dampak pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek.

Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin menjelaskan MRT Jakarta pasokan listrik dari PLN terhenti mulai 11.50 WIB. Namun pihaknya tidak menjelaskan lebih lanjut 4 lokasi kereta terhenti.

"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi. Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi," ujar Kamaluddin, Minggu (4/8/2019).

Baca Juga: Jabodetabek Mati Lampu, Trending Topic Sedunia Dikuasai Warganet Indonesia

Pihaknya mengklaim sudah menurunkan tim operasi dan pemeliharaan untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman. Menurutnya untuk mengantisipasi hal tersebut, pembangkit listrik cadangan disiapkan untuk suplai udara dan lampu emergency tetap menyala saat mati lampu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI