Saat Gempa, Ribuan Warga Lampung Sempat Mengungsi di Kantor Gubernur

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 17:18 WIB
Saat Gempa, Ribuan Warga Lampung Sempat Mengungsi di Kantor Gubernur
Rumah rusak akibat diguncang gempa di Kampung Karoya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 1.050 warga Lampung dan Lampung Selatan telah kembali ke rumahnya masing-masing setelah sempat mengungsi saat terjadi gempa bumi berkekuatan 6,9 SR pada Jumat (2/8/2019) malam.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, saat gempa terjadi, ribuan warga banyak yang mengungsi di halaman kantor Gubernur Lampung.

Menurutnya, saat itu tidak ada lagi warga yang mengungsi, baik di kantor gubernur dan lokasi lain termasuk hotel di Lampung.

"1.000 jiwa mengungsi di halaman kantor Gubernur Provinsi Lampung. Di Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA).‎ Mereka seluruhnya sudah pulang, tidak ada lagi yang mengungsi," kata Agus di kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (8/3/2019).

Baca Juga: Haji Ajay Jadi Korban Gempa Banten karena Tewas Terpeleset saat Mengungsi

Agus juga menyampaikan bahwa ada laporan sebanyak 30 warga dan 11 anak-anak telah mengungsi di terminal Pelabuhan Lebak.

"Jadi juga disampaikan untuk itu, sampai sore ini air laut tidak ada perubahan. Seluruhnya aman dan semua pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar Agus.

Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa kemarin.

BMKG mencatat pusat gempa berada di pada koordinat 7,54 Lintang Selatan dan 104,58 Bujur Timur atau sekitar 147 kilometer Barat Daya Banten di kedalaman 10 kilometer. Awalnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 7,4. Data ini diperbarui kemudian menjadi 6,9 RS.

Baca Juga: Imbas Gempa, Warga Banten Alami Kelelahan, Hipertensi hingga Rematik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI