Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Becana atau BNPB meminta publik tidak percaya dengan Eyang Ibung. Sebab gempa belum bisa diprediksi.
Akun bernama Eyang Ibung mendadak menghebohkan jagat media sosial setelah menuliskan status gempa sebelum kejadian. Sosoknya membuat gempar di tengah kepanikan masyarakat akibat gempa 7,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya pada Kamis (3/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Setelah ditelusuri dari akun Facebook Eyang Ibung, pria yang tampak berkaca mata dalam foto profilnya itu menuliskan status tentang bencana gempa beberapa jam sebelum kejadian. Ia mengimbau masyarakat untuk waspada lantaran akan terjadi gempa di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan sebagian daerah Sumatera.
Baca Juga: Penampakan Rumah Rusak Akibat Diguncang Gempa Banten
"Hati-hati mulai nanti malam sampai malam minggu, gempa wilayah Sukabumi, Jawa Tengah dan sebagian Sumatera,"
"Mulai nanti sore wilayah Banten dan Jakarta harus waspada!," tulis Eyang Ibung pukul 14.10 WIB.
Sekira dua jam setelah menulis status tersebut, Eyang Ibung mengajak masyarakat untuk menunaikan salat asar sebelum bencana datang.
"Yuk kita salat asar, sebentar lagi ada gempa...!," ungkapnya pada pukul 16.33 WIB.
Pelaksana harian Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB) Agus Wibowo mengatakan saat ini banyak informasi beredar di media sosial, seperti ramalan gempa.
Baca Juga: Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten Terus Bertambah
“Sampai saat ini, belum ada ilmu pengetahuan maupun alat yang dapat memprediksi kapan terjadinya gempa. Namun baru dapat memperkirakan lokasi pusat gempa dan potensi kekuatannya,” kaya Agus saat dihubungi Suara.com.