Laporan BMKG menyebutkan bahwa air laut surut selama 30 menit setelah gempa, kemudian gelombang tsunami pertama datang.
Gelombang pertama datang jam 08.42 ( 44 menit setelah gempa). Gelombang kedua tiba jam 08.53 (lebih besar). Gelombang kedua tiba jam 09.15 (paling besar). Kota Banda Aceh yang luluh lantak akibat gempa berkekuatan 9 SR semakin mudah dihempas gelombang tsunami dan dibawanya jauh ke darat.
Rumah-rumah yang terletak di dekat pantai umumnya tersapu rata kecuali beberapa masjid. Puing-puing dari rumah rumah yang hancur tersebut terbawa masuk dan diendapkan di dalam kota. Mobil-mobil terseret dan mengapung.
Perahu-perahu nelayan dan kapal bertonase besar terhempas jauh ke arah darat. Rumah tanpa tulang beton hancur tersapu tsunami. Sementara bangunan dengan struktur beton dan bertingkat relatif dapat bertahan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pascagempa Banten 7,4 SR, Puluhan Rumah Hancur
Tahun 2012, Aceh kembali diguncang gempa berkekuatan 8,4 SR.
Gempa doublet di lepas pantai Sumatera. Tsunami tercatat di Meulaboh 0.8 meter. Korban jiwa 5 orang akibat gempa dan serangan jantung.
2. Tahun 2005, gempa Nias (8,7 SR), memicu tsunami
Tahun 2005, gempa Nias terjadi, tepatnya pada 28 Maret 2005 pukul empat sore.
Dikutip dari Katalog Tsunami Indonesia rilisan BMKG, gempa Nias berkekuatan 8,7 SR.
Baca Juga: Cerita Detik-detik 9 Mahasiwa IPB Bertahan dari Gempa Banten 7,4 SR
Gempa Nias memicu terjadinya tsunami.