Gempa Banten, BNPB Pastikan Air Laut Selatan Sukabumi Tetap Normal

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 23:22 WIB
Gempa Banten, BNPB Pastikan Air Laut Selatan Sukabumi Tetap Normal
Kondisi air laut di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pascagempa di Banten. (antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memastikan kondisi laut selatan daerah itu tetap normal pascagempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Sumur, Provinsi Banten, Jumat (2/8/2019) malam.

"Personel kami yang bertugas di pesisir pantai sudah melaporkan bahwa kondisi laut mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok aman," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan dari hasil pemantauan mulai dari pascagempa hingga peringatan dini tsunami berakhir, air laut tidak ada peningkatan, baik dari ketinggian maupun kecepatan arus dan gelombang.

Selain itu, BNPB juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama memantau perkembangan kondisi air laut. Setelah dinyatakan kondisi air laut normal, dia meminta agar warga tidak khawatir, akan tetapi harus tetap waspada.

Baca Juga: BMKG: Gempa Banten 6,9 SR Akibat Patahan Lempeng Indo-Australia

Ia pun mengimbau kepada warga Sukabumi, khususnya yang tinggal di pesisir pantai, agar tidak mempercayai isu atau informasi yang belum jelas kebenarannya terkait dengan gempa bumi itu.

"Kami pastikan informasi air laut meluap dan sempat surut itu tidak benar atau alias hoaks, karena dari hasil pemantauan langsung kondisinya tetap normal, baik itu gelombang, ketinggian, maupun arus," katanya.

Kepala Divisi Operasional, SDM, dan Diklat Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan pihaknya berasama Tim Tagana dan BPBD Kabupaten Sukabumi serta unsur lainnya masih bersiaga di bibir pantai.

Dari hasil pemantauan, seperti di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kondisi air masih normal dan tetap aman. Untuk itu, masyarakat diminta tidak percaya dengan hoaks.

"Pemantauan dan penyisiran yang kami lakukan mulai dari Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok hingga Palabuhanratu. Warga yang tadi dievakuasi sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Baca Juga: Gempa Banten, Rumah Warga di Cianjur dan Bandung Barat Rusak Berat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa magnitudo 6,9 SR (sebelumnya disebut 7,4 SR -Red) yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 19.03 WIB berlokasi di 7,54 LS, 104,58 BT di 147 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km dan berpotensi tsunami. Namun, saat ini peringatan dini tsunami telah berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI