BMKG Pastikan Gempa Banten Tak Pengaruhi Aktivitas Anak Krakatau

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 22:54 WIB
BMKG Pastikan Gempa Banten Tak Pengaruhi Aktivitas Anak Krakatau
Jumpa pers BMKG. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati memastikan bahwa gempa Banten 6,9 Skala Richter yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) 19.03 WIB tidak berdampak pada aktivitas gunung anak Krakatau.

Dwikorita mengatakan titik gempa berjarak cukup jauh dari Gunung Anak Krakatau.

"Tidak, khusus yang ini tidak ada indikasi ke arah sana, karena di dekatnya tidak ada gunung api juga, tidak ada gejala itu tidak terekam, cukup jauh ratusan kilometer (dari anak krakatau), sekitar 200an kilometer-lah," kata Dwikorita di Kantor BNPB, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019) malam.

Adapun titik koordinat gempa terletak pada kordinat 7,32 LS, 104 BT, tepatnya di lokasi kedalaman 48 km, 164 km arah barat daya, Pandeglang, Banten.

Baca Juga: BMKG: Belum Ada Gempa Susulan Setelah Gempa Banten 6,9 SR

"Dengan memperhatikan lokasi epicenter, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber bahwa gempa bumi akibat dari patahan naik lempeng indo-australia tersebut," katanya. 

Peringatan dini tsunami dipastikan telah diakhiri, sehingga masyarakat diperbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Tetap tenang namun juga waspada terhadap gempa bumi susulan, diimbau agar tidak terpengaruh atas isu yang tidak bertanggungjawab," kata dia.

"Masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, pastikan rumah anda cukup tahan gempa dan tidak rusak akibat gemoa yang baru terjadi sehingga saat kenbali ke rumah di cek apakah bangunan rumah anda masih aman."

Baca Juga: Gempa Banten Dimutahirkan Berkekuatan 6,9 SR, dari 7,4 SR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI