Suara.com - Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief turut menanggapi gempa yang terjadi di wilayah Jakarta.
Laode menceritakan situasi saat sejumlah Jakarta terdampak gempa berkekuatan 7.4 SR yang pusat di kawasan Sumur, Banten.
Dia mengaku sedang berada di lantai 15 gedung KPK saat gempa terjadi. Saat itu, Laode mengaku sedang membantu pegawai KPK yang berkonsultasi soal tugas skripsi.
"Itu, saya lagi di lantai 15 ya. Saya lagi menulis revery buat anak KPK yang lagi skripsi. Tiba-tiba ini kok kursinya goyang goyang gitu," kata Laode di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Baca Juga: 1 Jam Berlalu, BMKG Belum Cabut Peringatan Tsunami Usai Gempa Banten 7,4 SR
Laode mengaku saat gempa terjadi dirinya masih duduk dikursi. Belum ada tanda-tanda merasakan bahwa terjadi gempa. Menurut Laode, dirinya tahu ketika di lantai 15 pegawai KPK ada yang berteriak Gempa.
"Saya pikir kursi saya kan bisa muter-muter. Saya pikir ini, mungkin bagian dari orang lompat-lompat atau apa. Ternyata saya tanya gempa. Katanya ya pak gempa ya suddah saya ajak mereka turun," ujar Laode.
Diketahui, seluruh pegawai KPK mendadak berhamburan ketika terjadi guncangan gempa di Jakarta yang terjadi pukul 19.03 WIB. Tak hanya pegawai, sejumlah awak media yang biasa meliput di KPK juga turut tunggang langgan menyelamatkan diri keluar gedung.