Jim mengatakan bahwa Reuters melakukan pelacakan dan menemukan bahwa BRC menjual jasad ibu Jim ke pihak militer untuk menguji ledakan bom.
Jasad sang ibu diletakkan di kursi, bom dipasang di bawahnya, kemudian diledakkan.
Uji coba tersebut dilakukan untuk melihat dampak dari ledakan akibat bom yang terlindas mobil.
Jim bersama beberapa warga sipil melayangkan gugatan kepada BRC dan pemilik BRC.
Baca Juga: Pakai Lirik Lagu Linkin Park, Wanita Ini Cegah Pria Lompat dari Jembatan
Mereka menilai BRC sudah membujuk untuk mendonasikan jasad dari warga miskin, kurang berpendidikan, dan keluarga yang tengah berduka. Yang kemudian disalahgunakan.