Suara.com - Pengamat perkotaan Marco Kusumawijaya tengah menjadi sorotan publik setelah kicauannya menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini cocok menjadi Kepala Dinas Persampahan.
Bukan cuma itu, dalam cuitan di akun jejaring sosial Twitter @mkusumawijaya, Marco juga dinilai menyinggung pribadi dengan menyebut harapan agar Risma mau setelah lega dengan urusan anaknya.
Lalu apa yang dimaksud 'urusan anak' melalui cuitan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta tersebut?
Sejumlah warganet mengaitkan maksud cuitan Marco tersebut menjurus ke kasus yang melibatkan putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi. Kasus itu bergulir di Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Baca Juga: Ada Data Polusi, Anggota TGUPP Anies Sebut Risma Belum Cocok Jadi Kadis LH
Pada Selasa 26 Maret 2019, Fuad Bernardi diperiksa oleh Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Pemeriksaan terkait kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, beberapa waktu lalu.
Fuad Bernardi diperiksa sebagai saksi atas perizinan perluasan lahan, dalam hal ini proyek basement Rumah Sakit Siloam, Surabaya.
"Iya diperiksa sebagai saksi perizinan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Suara.com di hari yang sama.
Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari Marco Kusumawijaya.
Baca Juga: Wali Kota Risma Cemberut Dibilang Sok Jago: Biarin Aja!