Perkembangan Terkini Pencarian Helikopter MI 17 yang Hilang di Papua

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 02 Agustus 2019 | 06:12 WIB
Perkembangan Terkini Pencarian Helikopter MI 17 yang Hilang di Papua
Ilustrasi helikopter
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan Pesawat CN-235 (Intai Strategis) milik TNI AU dari Skadron Udara 5/Intai Strategis, Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk mencari keberadaan Helikopter MI-17 yang hilang kontak sejak 28 Juni 2019 di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"TNI juga akan mengerahkan Heli Bell 412 AD dan Boeing 373 Intai Strategis, termasuk CN-235 pendorong logistik yang akan diberangkatkan besok pagi, 2 Agustus 2019 melalui Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, di Jakarta, Kamis (1/8).

Mayjen TNI Sisriadi juga mengatakan bahwa proses pencarian Helikopter MI 17 No Reg HA-5138 milik TNI AD yang hilang kontak di kawasan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sejak 28 Juni 2019, belum dihentikan dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian.

"Memasuki hari ke-33, TNI masih melakukan pencarian Helikopter MI 17 yang membawa 12 orang, terdiri dari tujuh orang kru dan lima orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos," kata Jenderal bintang dua ini.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Pencarian Helikopter TNI MI 17 Dihentikan

Seperti diketahui bahwa Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Helikopter tersebut tengah melakukan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI