Sementara Akkil baru ditemukan jenazahnya pada 30 Juli 2019.
Akkil yang merupakan lulusan Pondok Pesantren Al-Amien, Madura, memulai studi di Kairo pada 2016, sedangkan Ainur yang berasal dari Pamekasan menuntut ilmu di Kairo sejak 2017.
Dipulangkan ke Indonesia
Jenazah dua pelajar Indonesia yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Nil, Mesir, akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
Baca Juga: Menteri Nasir: Tak Ada Mahasiswa Indonesia Kerja Paksa di Taiwan
Sejak menerima laporan tentang mahasiswa Indonesia, Mutawakkil Alallah (23) dan Ainur Rahman (24) yang tenggelam di Sungai Nil pada 29 Juli 2019, KBRI Kairo segera berkoordinasi dengan rumah sakit dan kepolisian setempat untuk mengidentifikasi jenazah.
“KBRI akan melakukan pemulangan jenazah sesuai permintaan keluarga,” kata Pelaksana harian Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha di Jakarta, Kamis.
Menurut rencana, jenazah Akkil dan Ainur akan diberangkatkan ke Indonesia pada 2 Agustus dini hari waktu Kairo.