Suara.com - Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1440 Hijriah sebentar lagi tiba. Hari raya yang juga disebut sebagai Hari Raa Kurban kali ini jatuh pada 11 Agustus 2019.
Untuk melengkapi perayaan Hari Raya Idul Adha, masyarakat muslim dianjurkan untuk menunaikan salat Idul Adha. Salat ini termasuk dalam salat sunnah muakad.
Artinya, meskipun salat ini bersifat sunnah namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Suara.com melansir dari NU.or.id, Kamis (1/8/2019), ada beberapa tata cara salat Idul Adha yang perlu diketahui.
Baca Juga: Ditolak Jadi Guru Besar UI, Ade Armando: Kampus Dikuasai Islamis Tarbiyah
Disarikan dari Kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus, ada 5 tata cara yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan salat Idul Adha.
Pertama, sebelum memulai salat Idul Adha didahului dengan niat terlebih dahulu yang berbeda dengan niat salat pada umumnya. Berikut niat salat Idul Adha.
"Ushalli sunnatali'idil adha rokataini (makmuman/imaman) lillahi taala".
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Kedua, setelah membaca niat maka dilanjutkan dengan takbiratul ihram seperti salat biasa. Setelah itu membaca doa iftitah kemudian dilanjutkan takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama. Diantara takbir tersebut, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut.
Baca Juga: Pertamina Klaim Tumpahan Minyak di Laut Karawang Tinggal 10 Persen
"Allahu akbar kabiiro walhamdulillahi kasiro wasubhanallahi bukrotata wa asiila".