Adik Gantung Diri Setelah Bunuh Kakak Kandung Pakai Pelantang Suara

Kamis, 01 Agustus 2019 | 19:11 WIB
Adik Gantung Diri Setelah Bunuh Kakak Kandung Pakai Pelantang Suara
Jenazah BS dan kakak kandungnya H setelah ditemukan tewas di rumah. (antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BS, pemuda berusia 28 tahun diduga telah membunuh H (38), kakak kandungnya sendiri di rumahnya di Simpang Tiga Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Kamis (1/8/2019). Tragisnya, usai membunuh, BS lalu bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Kedua korban merupakan kakak beradik. Korban H (38) ditemukan tidak bernyawa bersimbah darah sedangkan BS (28) ditemukan meninggal gantung diri," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Afrides Roema seperti dikutip dari Antara, Kamis petang.

Menurutnya, jasad keduanya kali pertama ditemukan sang adik berinisial DA (14). Peristiwa itu diketahui ketika adiknya pulang ke rumah dari sekolah, namun rumahnya dalam keadaan terkunci, lalu ia masuk melalui pintu samping.

Saat itu, sang adik melihat ada bercak darah menggenang di lantai rumah. Selain melihat ada genangan darah, DA melihat H sudah dalam kondisi tertelungkup dengan wajah yang penuh luka.

Baca Juga: Kenakan Peci dan Sarung, Rusmani Tewas Gantung Diri di Pohon Mahoni

Setelah itu, ia juga melihat kakaknya BS (28) tergantung dengan tali nilon di ruangan dapur rumah lalu. Melihat kondisi kedua kakaknya, DA bersama warga lain bersama-sama menolong menurunkan BS yang tergantung dan warga mulai berdatangan.

"Mendapat informasi itu anggota langsung turun ke lokasi dan membawa kedua korban untuk visum ke Rumah Sakit Umum Daerah Jambak," katanya.

Informasi yang diperoleh di lapangan, diduga kedua BS terlebih dahulu membunuh  H dengan membenturkan ke lantai dan memukul dengan speaker (pelantang suara) aktif ke kepala korban.

Setelah itu, BS bunuh diri dengan mengikat lehernya dengan seutas tali. Diduga aksi pembunuhan dan bunuh diri itu dilakukan lantaran kondisi ekonomi keluarga keduanya sedang sulit. 

"Penyebab pastinya belum kami ketahui dan masih dalam penyelidikan lebih jauh. Saat ini kedua korban sudah divisum dan akan disemayamkan oleh pihak keluarganya," ujarnya

Baca Juga: Sakit Gula Menahun, Nenek Manis Nekat Gantung Diri Pakai Selendang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI