Sementara itu, Bambang Satrio Lelono menambahkan, untuk memperluas pelaksanaan pemagangan di perusahaan, Binalattas sedang mengembangkan program dan skema pemagangan di sektor otomotif, pertanian, informatika, garmen, alas kaki, kecantikan, ketahanan pangan, UMKM, wirausaha dan aviasi.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersama Asosiasi Human Resources Organization (HRO) perusahaan, Kadin, Apindo, GNIK dan asosiasi Industri telah melakukan sosialisasi pola pemagangan ke perusahaan di berbagai wilayah. Sosialisasi tersebut menghimpun 2648 perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, perikanan, ritel dan pariwisata, perbankan menyatakan komitmen untuk mendukung program pemagangan yang dicanangkan Kemnaker.
Direktur Pemagangan, Darwanto mengatakan, pihaknya juga telah melaksanakan 210 ribu program pemagangan dan sertifikasi. Hasil pemetaan kebutuhan pemagangan di 34 provinsi, sebanyak 740 perusahaan yang bersedia menggelar program pemagangan.
"Kami berharap seluruh pihak yang hadir mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM melalui program pemagangan dengan akselerasi terbangun, atau terbentuknya infrastruktur terkait pemagangan dan sertifikasi kompetensi," kata Darwanto.
Baca Juga: Cegah Perdagangan Anak, Ketua DPR Minta Kemenaker dan Polisi Gelar Razia