Beraksi Siang Bolong, Perampok Gasak Uang Rp 400 Juta di Supermarket

Kamis, 01 Agustus 2019 | 16:20 WIB
Beraksi Siang Bolong, Perampok Gasak Uang Rp 400 Juta di Supermarket
Aksi perampokan di siang hari terhadap mobil petugas pengisian uang di Medan. (Medanheadlines).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Satu unit mobil vendor yang bertugas melakukan pengambilan uang dirampok di depan Irian Supermarket Jalan Bahagia, Kecamatan Medan Kota, Kamis (1/8/2019) siang.

Informasi yang diperoleh, mobil vendor yang menjadi sasaran perampok diketahui milik Abacus, dengan nomor polisi BK 1005 SKV. Tujuannya mobil itu hendak melakukan pick up uang di gerai ATM Irian Supermarket.

Salah seorang pegawai Abacus yang menjadi saksi kejadian, Adin mengaku dibuntuti pengendara sepeda motor ketika hendak melakukan pengambilan uang. Dia menduga jika aksi perampokan itu sudah direncanakan.

“Kami baru melakukan pick up uang. Jadi, pas melihat rekaman CCTV kami memang sudah diikuti. Dan sepertinya sudah direncanakan dengan matang," katanya seperti dikutip dari Medanheadlines.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Ditinggal Kabur Rekannya saat Rampok Rumah, Sarpawi Tewas Diamuk Massa

Menurut Adin, perampasan itu terjadi ketika dirinya hendak menaruh tas berisi uang ke dalam brankas di mobil.

Ketika disinggung berapa jumlah uang yang raib digasak bandit jalanan itu, Andin tak berani berkomentar. “Maaf ya, kalau itu saya tidak bisa bilang,” jelas Adin.

Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian perampokan di Irian Supermarket tersebut. Dia mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 12.14 WIB.

"Benar, mereka Vendor Abacus Bank BCA yang setiap hari melakukan pengambilan uang di Irian Supermarket yang dirampok,” kata Revi.

Dari pemeriksaan sementara, uang yang dirampok kedua bandit itu mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi di siang hari itu.

Baca Juga: Baru Jadi Sopir Taksi Online, Orang Ini Tak Sengaja Mengantar Rampok

“Ini masih kita lakukan penyelidikan. Untuk kerugian uang ditaksir mencapai Rp 400 juta,” ucap Revi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI