Suara.com - Presiden Jokowi setuju impor rektor asing. Hal itu dipastikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir setelah mengantongi izin mendatangkan rektor asing ke universitas se-Indonesia.
Rencana tersebut akan disampaikan dalam rapat kabinet agar dapat direspons. Tahapan berikutnya, menurut dia, akan dilakukan perbaikan terhadap tata kelola serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Sudah saya sampaikan secara lisan, Bapak Presiden setuju," katanya usai menghadiri pengambilan sumpah dokter baru Universitas Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2019).
"Budget, sistem akan ditata. Undang-undang harus diperbaiki," lanjutnya.
Baca Juga: Impor Rektor Asing Dibully, Menristekdikti: Gimana Bisa Masuk Kelas Dunia?
Di Indonesia terdapat sekitar 4.700 perguruan tinggi. Penerapan wacana rektor asing yang akan dimulai pada 2020 itu, kata dia, diawali dengan pemetaan perguruan tinggi yang akan melaksanakannya.
Pada tahap awal, lanjut dia, akan diambil contoh di dua sampai lima perguruan tinggi untuk pelaksanaannya.
"Bisa PTNBH, bisa swasta, akan dilihat dulu," katanya. (Antara)