Impor Rektor Asing Dibully, Menristekdikti: Gimana Bisa Masuk Kelas Dunia?

Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:59 WIB
Impor Rektor Asing Dibully, Menristekdikti: Gimana Bisa Masuk Kelas Dunia?
Menristekdikti Mohamad Nasir. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Menristekdikti Mohamad Nasir mengaku dibully karena rencana merekrut rektor asing untuk universitas di Indoensia. Bully itu dilayangkan selama beberapa pekan.

Nasir menjelaskan perguruan tinggi di Indonesia akan sulit mencapai kelas dunia jika menolak rencana impor rektor.

"Saya hanya berpikir bagaimana perguruan tinggi di Indonesia bisa masuk kelas dunia, itu saja," kata Nasir saat menghadiri pengambilan sumpah dokter baru Universitas Diponegoro Semarang, Kamis (1/8/2019).

Menurut dia, jika ingin perguruan tinggi maju maka kita harus berkolaborasi.

Baca Juga: Menristekdikti Akan Bicara ke Menkeu Terkait Besaran Gaji Rektor Asing

"Tanpa kerja sama dengan PT yang sudah kelas dunia tidak mungkin," tambahnya.

Ia menjelaskan wacana untuk menggunakan jasa rektor dari luar negeri sudah ada sejak 2016.

Ia mengakui penolakan atas wacana pada saat itu sangat luar biasa.

Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya perubahan perguruan tinggi di Indonesia.

"PT di seluruh dunia ini berkolaborasi sudah biasa. Rektor asing sudah biasa," katanya.

Baca Juga: Target PTN Masuk 100 Besar Dunia, Pemerintah Akan Pekerjakan Rektor Asing

Ia menyebut sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, serta Norwegia sudah melakukan hal tersebut.

"Beri kesempatan rektor asing, jangan ditutup," pungkasnya. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI