Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon ikut mengomentari keinginan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Ibu Kota untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.
Jansen menyambut baik jika sampah menjadi pembahasan, namun tidak dengan membandingkan antara Jakarta dengan Surabaya. Menurutnya dua kota tersebut tidak pantas dibandingkan, sebab memiliki banyak perbedaan.
Melalui akun Twitter @jansen_jsp, Jansen mengingatkan Risma agar tidak sok jago terkait penanganan sampah. Begitu pula ia juga mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terbuka jika ada masukan.
"Bagus juga sampah ini jadi bahasan publik agar segera ditangani karena faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta Surabaya berhadap-hadapan juga tidak pas. Karena dua kota ini jauh sekali bedanya. Bu Risma juga tidak usah sok jago, mas Anies juga mau terbuka nerima masukan. #AkuArekSuroboyo," tulis Jansen seperti dikutip Suara.com, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: Risma Ajari Cara Kelola Sampah agar Diterapkan Anies Baswedan di Jakarta
Terkait pernyataan yang menyatakan Jakarta dan Surabaya dua kota yang berbeda dan tidak bisa dibandingkan, Jansen kemudian menyebutkan beberapa perbedaan tersebut. Jakarta dan Surabaya, kata dia sudah berbeda dalam luas wilayah, berbeda jumlah penduduk hingga komplikasi masalah yang juga berbeda di masing-masing kota.
"Walau di sisi lain pendapatan dan APBD DKI juga bedanya besar banget dibanding Surabaya dengan uang itu harusnya Jakarta bisa lebih baik," kata Jansen.
Jansen kemudian juga membahas perbedaan biaya hidup yang pernah ia alami di dua kota, Jakarta dan Surabaya.
"Biaya hidup Surabaya Jakarta ini juga jauh sekali bedanya. Tahun 2005 saya kos di Gubeng, Surabaya ukuran 2x3 tanpa AC Rp 150 ribu. Pertengahan 2005 saya pindah Jakarta kos ukuran sama di Cideng harganya Rp 600 ribu. Jangan-jangan beban Gubernur DKI juga 4 kali lipat lebih berat dibanding Walkot Surabaya," tutur Jansen.
Oleh karena banyaknya perbedaan itu, Jansen mengusulkan agar Risma lebih mengajari Wali Kota Medan yang notabenenya lebih punya banyak kesamaan dengan Surabaya ketimbang Jakarta. Jansen menilai Kota Medan juga perlu penataan karena sudah saking semrawutnya.
Baca Juga: Risma Dirayu Anggota DPRD Selesaikan Sampah Jakarta, Anies: Tak Perlu
"Saya lebih suka sebenarnya bu Risma 'ngajari' Wali Kota Medan karena Medan Surabaya ini 'size-nya' hampir sama, APBD juga hampir sama. Tapi semrawutnya beda, hancur benar Kota Medan, sudah mirip Gotham City dari masalah sosial, tata kota, jalan lobang semua himpun jadi satu," tandasnya.