Respons Kocak Wali Kota Risma Soal Sampah DKI dan 4 Berita Populer Lainnya

Kamis, 01 Agustus 2019 | 07:30 WIB
Respons Kocak Wali Kota Risma Soal Sampah DKI dan 4 Berita Populer Lainnya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan komentar kocak soal pengolahan sampah DKI Jakarta.

Kabar menghebohkan juga datang dari Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Jawa Barat, yang memvonis mati pembunuh satu keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi. Berikut ini 5 ulasan berita terpopuler Suara.com, Rabu (31/7/2019):

1. DKI Olah Sampah Rp 3,7 Triliun, Wali Kota Risma: Untung Saya Nggak Pingsan

Ada yang menarik Saat perayaan HUT ke-726 Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/5/2019). Pemprov menampilkan 726 penari Remo belia, sebagai lambang umur Kota Pahlawan. [Suara.com/Dimas]
Ada yang menarik Saat perayaan HUT ke-726 Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/5/2019). Pemprov menampilkan 726 penari Remo belia, sebagai lambang umur Kota Pahlawan. [Suara.com/Dimas]

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untung tidak pingsan mendengar biaya pengelolaan sampah di DKI Jakarta sampai Rp 3,7 triliun pertahun. Risma luar biasa kagetnya.

Baca Juga: Abu Janda Ngaku Jadi Perisak, Sandiaga Uno Beri Tanggapan Santai

Hal itu dia akui di depan banyak orang dalam sebuah diskusi bertajuk 'Mencari Model Pengelolaan Dana dan Pengorganisasian Riset untuk Indonesia' di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019).

Baca selengkapnya

2. Harris Simamora, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Divonis Mati

Haris Simamora saat rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan. (Suara.com/Arga)
Haris Simamora saat rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan. (Suara.com/Arga)

Harris Simamora, pembunuh satu keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi divonis mati, Rabu (31/7/2019). Vonis mati Harris Simamora dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Jawa Barat.

Hakim PN Bekasi vonis mati Harry Aris Sandigon alias Harris Simamora karena terbukti melakukan pembunuhan berencana.

Baca Juga: Pendukung Kecewa Prabowo Bertemu Jokowi, Sandiaga: It's Time to Move On

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI