Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 5,3 skala richter mengguncang Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis (1/8/2019), pukul 03.35 WIT, dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG Manokwari menjelaskan, gempa bumi tersebut merupakan gempa tektonik.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,73 Lintang Selatan dan 133,24 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 90 km arah barat Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 52 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Papua.
Baca Juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 4.0 Guncang Bolaang Mongondow
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Manokwari ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Manokwari II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: 4 Rumah Warga Sukabumi Rusak Akibat Gempa di Pesisir Banten
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.