CEK FAKTA: Sampah Kali Bahagia Terkait Kerja Gubernur Anies Baswedan?

Rabu, 31 Juli 2019 | 23:55 WIB
CEK FAKTA: Sampah Kali Bahagia Terkait Kerja Gubernur Anies Baswedan?
Cuitan soal sampah Kali Bahagia yang dihubung-hubungkan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. [Twitter/captured]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah cuitan di media sosial Twitter menampilkan sebuah kali atau sungai yang penuh sampah, yang disebut bernama Kali Bahagia, dengan disertai kalimat sindiran atau ejekan terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Benarkah isi cuitan tersebut?

"Ini lah contoh terbaik dari Gakbener DKI. Untuk para jajaran nya, yg lebih siap dan mahir merangkai kata, dari pada menciptakan kerja nyata!!! Udah bangun dari tidur panjang nya belon, ato masih molor," cuit akun Twitter tersebut, dengan menambahkan kalimat "Sampah di Kali Bahagia Bekasi Sepanjang 1,5 Km" sambil me-mention akun @aniesbaswedan dan @Kemendagri_RI.

Klaim yang Diperiksa
Benar atau tidaknya isi cuitan di media sosial tersebut, terutama kaitan antara gambar atau informasinya dengan narasi yang dicantumkan.

Penelusuran
Berdasarkan penelusuran, gambar atau foto dalam cuitan tersebut adalah benar adanya alias bukan rekayasa, lengkap dengan tanda air (watermark) nama media yang mempublikasikannya. Dan cukup dengan mencari kalimat terakhir dalam cuitan yang sengaja tidak mencantumkan URL itu, diketahui bahwa itu adalah judul berita Detik.com yang terbit pada 29 Juli 2019 lalu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Akibat Blackout Massal, Ribuan TKA RRC Masuk Indonesia, Serius?

Pada berita itu memang terlihat foto yang sama, yang notabene menunjukkan tumpukan sampah memenuhi kali tersebut. Namun dengan membaca judulnya itu saja sebenarnya sudah diketahui bahwa kali yang dimaksud adalah sebuah sungai kecil di Bekasi.

Jika dibaca isinya lebih jauh, bahkan bisa diketahui lokasi persis dari gambar itu atau tepatnya keberadaan tumpukan sampah yang menjadi persoalan. Malah lebih jauh, masih dalam bagian berita itu, dijelaskan di mana hulu dan hilir dari Kali Bahagia tersebut.

"Kali Bahagia yang dipenuhi tumpukan sampah berada di wilayah RW 21, Jembatan Jalan Akses, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi," tulis berita tersebut. "Hulu Kali Bahagia ini ialah Kali Busa di Villa Indah Permai, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi dan hilirnya di Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi," ungkap bagian lain beritanya.

Suara.com sendiri juga sebelum ini sudah pernah memuat setidaknya dua berita terkait sampah Kali Bahagia, baik yang ada di kawasan Bekasi Utara, maupun yang di wilayah Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.

Hasil pencarian peta wilayah Kelurahan Bahagia yang jadi lokasi aliran Kali Bahagia. [Google Maps/captured]
Hasil pencarian peta wilayah Kelurahan Bahagia yang jadi lokasi aliran Kali Bahagia. [Google Maps/captured]

Untuk lebih memastikan lagi, bisa dilakukan penelusuran melalui Google, termasuk dengan Google Maps. Di mana antara lain didapat kepastian posisi kelurahan di mana kali penuh sampah itu berada, yang termasuk wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Artinya, kali itu bahkan bukan berada di wilayah Kota Bekasi yang notabene lebih dekat (berbatasan) dengan wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tirto Bikin Artikel Megawati Sebut Alien Ingin Dipimpin Jokowi?

Kesimpulan
Meski gambarnya asli dan memang ada berita mengenai hal itu, cuitan ini tergolong hoaks karena disertai narasi yang tidak benar. Tidak ada hubungan antara Kali Bahagia dengan wilayah DKI Jakarta, apalagi kaitan masalah sampahnya dengan kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan. Dengan pencantuman narasi yang disengaja (oleh penyebarnya) bahkan meski sudah tahu judulnya adalah "Bekasi", konten hoaks ini tergolong disinformasi, tepatnya bertipe konteks yang salah.

Penelusuran sekaligus debunking mengenai ini sebelumnya juga sudah dimuat situs Cekfakta.com di mana Suara.com ikut berkolaborasi, dengan versi lebih lengkap ada di Turnbackhoax.id.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI