Suara.com - Gelombang panas mematikan yang menyerang Eropa Barat terus berlanjut hingga memecahkan rekor suhu di beberapa negara pekan ini.
Menurut laporan AFP, pemerintah mengimbau dengan sangat kepada para warga di sana untuk mengambil tindakan pencegahan.
Ahli meteorologi mengatakan, udara panas menyengat dari Sahara merupakan penyebab gelombang panas luar biasa yang terjadi pada awal musim panas di Eropa Barat.
Disebutkan bahwa udara itu mengirimkan suhu yang melonjak, melebihi 37,8 derajat Celcius, di beberapa tempat, menurut Organisasi Meteorologi Dunia.
Baca Juga: Dampak Gelombang Panas, Akropolis di Yunani Ditutup
Berikut beberapa cara orang-orang di Eropa menghadapi dampak gelombang panas yang dihimpun Axios, Minggu (30/6/2019):
1. Peselancar menikmati cuaca hangat yang tak sesuai dengan musim di Bournemouth, di pantai selatan Inggris.
2. Banyak orang mengenakan pakaian renang untuk mencari kesejukan di air mancur setelah parade Pride di Paris.
3. Kompleks kolam renang di Frankfurt, Jerman.
4. Pantai La Concha di kota San Sebastian, Spanyol utara.
Baca Juga: BMKG: Gelombang Panas di Timur Tengah Tak Menjalar ke Indonesia
5. Tim AS minum air dan memakai handuk basah selama pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia Wanita FIFA Prancis melawan Spanyol di Reims, Prancis.
6. Kerumunan di pantai kerikil di Brighton, di pantai selatan Inggris.
7. Biarawati melindungi diri dari panas di Vatikan.
8. Anjing mencari kesegaran dari air mancur umum di Roma, Italia.
9. Orang-orang di kota Nice, Riviera Prancis.
10. Turis di Infantry Memorial Monument Square di Brussels, Belgia.
11. Meerkat merasakan es krim yang diisi dengan hidangan lezat di Kebun Binatang Berlin.
12. Orang-orang mengayuh perahu di Old Danube, bagian dari Sungai Danube, di Wina, Austria.