Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Kapal Motor Penumpang (KMP) Sembilang di PT Karimun Marine Shipyard, Karimun Kepulauan Riau berhasil dipadamkan.
Meski begitu, proses pendinginan sisa api masih berlangsung di lokasi.
"Api telah padam, saat ini dalam proses pendinginan sebelum dilakukannya pemeriksaan di TKP," kata Kapolres Karimun Hengky Pramudya seperti diberitakan Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Rabu (31/7/2019).
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, diketahui jumlah korban sebanyak 10 orang. Dari total tersebut, tiga orang tewas dengan rincian satu orang meninggal di rumah sakit, sedangkan dua korban lainnya meninggal karena terjebak di dalam kapal.
Baca Juga: Kapal Penumpang Sembilang Terbakar, Tiga Orang Tewas
"Jadi korban meninggal ada tiga, satu orang di Rumah sakit, dan dua orang lagi yang dikabarkan terjebak belum diketahui identitasnya," ujar Hengky.
Sementara itu, dari beberapa informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari tangki minyak. Dikatakan, Hengky mengatakan api membesar setelah muncul percikan di bagian ramdoor kapal. Tangki minyak berada di bagian tersebut, sehingga api kemudian membesar.
Petugas kepolisian hingga saat ini masih berada di lokasi kejadian. Rencananya polisi akan melakukan oleh TKP dan berencana menurunkan tim Labfor Mabes Polri. Untuk diketahui, KMP Sembilang melayani rute Batam-Dabo Singkep dan Dabo Singkep-Kuala Tungkal, Provinsi Jambi.
Dikutip dari postingan akun facebook Pelabuhan Roro Jagoh, yang dimuat pada tanggal 18 Juli 2019 sekira pukul 19.39 WIB, kapal roro tersebut melakukan docking mulai tanggal 22 Juli 2019 lalu.
Proses pemeliharaan tersebut dilakukan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) di Tanjung Balai Karimun. Kapal akan kembali beroperasi setelah docking selesai.
Baca Juga: Kapal Terbakar di Merak, 2 Mobil Damkar Dikerahkan