Seperti JK, Nasdem: Ma'ruf Amin Pasti Diajak Jokowi Bahas Kabinet

Rabu, 31 Juli 2019 | 15:39 WIB
Seperti JK, Nasdem: Ma'ruf Amin Pasti Diajak Jokowi Bahas Kabinet
Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin melakukan pertemuan di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Partai Nasdem ikut menanggapi ihwal wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin yang disebut tak terlibat dalam penentuan kabinet.

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan hal tersebut sangat tidak mungkin. Sebab Jokowi sebagai presiden terpilih pasti akan mengikutsertakan pendampingnya dalam membahas struktur menteri dalam kabinet. Hal itu juga sudah dilakukan Jokowi pada periode lalu di mana Jusuf Kalla (JK) yang menjadi wakilnya.

"Ya itu dari dulu begitu, dulu Pak JK juga terlibat dalam menyusun kabinet. Sekarang, sekarang Pak Kiai Ma'ruf masih juga terlibat dalam susun kabinetnya karena itu bukan soalnya kalau sebut Pak Jokowi ya maka secara otomatis didalam ya ada Pak Kiai Ma'ruf Amin," kata Plate kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).

"Sebut Kiai Ma'ruf Amin secara otomatis di dalamnya ada Pak Jokowi karena Pak Jokowi dan Kiai Maruf itu satu kotak di dalam pemerintahan," sambungnya. 

Baca Juga: Nasdem Dukung Anies Baswedan Nyapres, Sandiaga Lontarkan Kritik Pedas

Meski memastikan Maruf juga bakal terlibat dalam penentuan kabinet, namun Plate berujar pembahasan mengenai hal tersebut belum dilakukan, baik dengan Marif maupun dengan partai politik di KIK.

"Tapi Kiai Maruf Amin pasti terlibat di dalam, Pak Jokowi sudah ngomong kok tadi. Tapi saat ini mau bicara apa kan belum ada," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menilai perlu adanya keterlibatan wakil presiden terpilih Maruf Amin dalam penentuan kabinet bersama dengan Joko Widodo (Jokowi), selaku presiden terpilih periode 2019 - 2024.

Hidayat mengatakan Ma'ruf Amin harus ikut berkontribusi meski Ketua MUI itu sebelumnya menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Jokowi.

"Ya memang kan ada pernyataan dari Pak Ma'ruf yang menyatakan soal usulan kabinet itu di tangan presiden. Bahwa menteri-menteri itu hak prerogatif presiden, kan itu dikatakan Pak Ma'ruf," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Baca Juga: Pengamat: Anies Capres 2024, Nasdem Sedang Gertak Jokowi dan PDIP

"Kan kemarin pembubaran TKN Pak Ma'ruf ada hadir," lanjut Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI