Suara.com - Beberapa waktu lalu, seorang penumpang pesawat dihentikan oleh petugas bandara usai kedapatan membawa peluncur rudal di kopernya.
Bukan tanpa alasan, pria ini sengaja membawa peluncur rudal tersebut pulang sebagai suvenir.
Dilansir Suara.com dari laman The Sun, Rabu (31/7/19), peristiwa tersebut terjadi di Bandara Baltimore.
Ketika hendak masuk pesawat, wisatawan yang diketahui berasal dari Texas ini mendadak diberhentikan oleh Transport Security Administration (TSA).
Baca Juga: Penumpang Melahirkan, Pesawat Tujuan Lebanon Mendadak Alihkan Rute
"Pria itu mengatakan dirinya membawa (peluncur rudal) pulang dari Kuwait sebagai suvenir. Mungkin dia seharusnya membawa gantungan kunci saja!" tulis Lisa Farbstein, juru bicara TSA melalui Twitter.
Frabstein mengatakan bahwa pria yang membawa suvenir peluncur rudal tadi mengaku sebagai personel militer.
"Pria asal Jacksonville, Texas ini memberitahu petugas bahwa dirinya merupakan personel militer aktif," imbuh Farbstein.

Beruntung, peluncur rudal yang ditemukan dalam bagasi tersebut sudah tidak aktif.
"Untungnya benda tersebut bukan perangkat yang masih aktif. Saat ini benda tersebut telah disita dan diserahkan kepada Fire Marshal setempat untuk dihancurkan dengan aman," sebut pihak TSA dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Gara-gara Kostum Badut, Penumpang di Kapal Pesiar Ini Terlibat Baku Hantam
Pria yang sempat tertangkap membawa peluncur rudal tadi akhirnya diizinkan untuk melanjutkan penerbangannya.
Dalam pernyataan resmi TSA, tampak foto peluncur rudal yang diklaim sebagai suvenir iru menyerupai tabung besar.
Diketahui benda tersebut merupakan peluncur rudal Griffin yang diproduksi oleh Raytheon.
Tidak sedikit warganet yang ikut heran dan memberikan tanggapan lewat kolom komentar.
"Oh tidak, apa yang dipikirkannya hingga membawa peluncur rudal ke pesawat," ungkap salah seorang warganet.
"Saya mengerti bahwa pria ini merupakan anggota militer, tetapi seharusnya Anda tida dapat membawa sesuatu seperti itu ke dalam tas," imbuh warganet lainnya.
Duh, ada-ada sih ya ulah penumpang pesawat yang membawa peluncur rudal ini.