Bilang Tak Mau ke Jakarta karena Polusi, Gus Nadir Diamuk Warganet

Rabu, 31 Juli 2019 | 13:00 WIB
Bilang Tak Mau ke Jakarta karena Polusi, Gus Nadir Diamuk Warganet
Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir - (Instagram/@nadirsyahhosen_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah Hosen, atau Gus Nadir, diserang oleh warganet di Twitter.

Amukan warganet itu bermula dari cuitan kelakar Gus Nadir pada Rabu (31/7/2019), soal polusi udara Jakarta.

Di cuitan itu, Gus Nadir mengatakan tak berani pergi ke Jakarta karena polusi udaranya sangat parah.

Padahal, ia diundang untuk hadir di pernikahan penulis filsafat dan keagamaan Habib Husein Ja'far Hadar.

Baca Juga: Twitwar Gus Nadir dan Ani Hasibuan, Debat Doa 02 Tak Terkabul hingga Sunat

"Diundang menghadiri pernikahan seseorang yang melepas masa jomblonya di Jakarta. Tapi aku enggak berani mendarat di kota yang polusi udaranya gila-gilaan.

Eh gimana-gimana... Alasan enggak datangnya sudah sahih belum yah? Kalau menurut kamu, gimana Bib Blo @Husen_Jafar?" gurau @na_dirs.

Gus Nadir - (Twitter/@na_dirs)
Cuitan Gus Nadir - (Twitter/@na_dirs)

Kicauan itu kemudian dibalas langsung oleh sang calon pengantin dengan candaan pula.

"Menyaksikan jomblo akad itu harusnya kebahagiaannya mengalahkan ketakutan pada polusi, Gus. Efek polusi di tubuh insyaAllah teratasi dengan kebuli di acara nikahan," tulis @Husen_Jafar.

Namun, banyak warganet justru melontarkan kalimat agresif untuk Gus Nadir. Dosen tetap Fakultas Hukum Monash University Australia itu dianggap nyinyir soal Jakarta.

Baca Juga: Sempat Didoakan Dapat Bencana, Gus Nadir: Alhamdulillah Saya Baik-baik Saja

Banyak dari mereka yang menanggapi dengan serius alasan Gus Nadir tak menghadiri pernikahan Husein Ja'far, dan ada pula yang mengolok-oloknya dengan berbagai sebutan.

Gus Nadir sendiri menyadari hal itu dan meresponsnya dengan bercanda lagi.

"Kenapa jadi banyak yang marah-marah yah... Kalian pendukung @aniesbaswedan atau pendukung @Husen_Jafar sih?" cuit Gus Nadir.

Ia juga memberikan balasan untuk warganet yang berasumsi bahwa dirinya berseberangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Maha Benar Anies Baswedan dengan segala kebijakannya. Jangan kritik dia, entar di mata pendukungnya Anda enggak selamat di akhirat.

Anies lewat samping tiang listrik, tiang listrik langsung bengkok, takut kena hujat pendukungnya di dunia dan bakal kena azab di akhirat. Lanjut Bro..." tulis @na_dirs.

Gus Nadir - (Twitter/@na_dirs)
Cuitan Gus Nadir - (Twitter/@na_dirs)

Tak hanya itu, Gus Nadir bahkan secara tak langsung 'curhat' pada Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dirinya menanggapi video unggahan Cak Imin yang menunjukkan warna kelabu udara Jakarta.

"Jiah @cakimiNOW cari gara-gara... Gue aja cuma guyon soal dateng kondangan dan polusi udara, langsung dicaci-maki pendukung Anies. Ini Cak Imin pakai video segala lagi hehehe," kicau Gus Nadir.

Sebelumnya di hari yang sama, Cak Imin mengeluhkan kualitas udara Jakarta, disertai tangkapan layar peringkat Indeks Kualitas Udara (AQI) dunia menurut situs AirVisual pada Rabu pukul 07.59 WIB. Tampak Jakarta masih menduduki posisi atas kota besar dengan polusi udara terburuk.

Cak Imin lalu mempertanyakan sikap Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang respons untuk polusi Jakarta, serta memperingatkan warga yang berada di Jakarta supaya melindungi diri dengan masker.

"SERIUS! Kok enggak ada penjelasan resmi pemerintah? @infoBMKG. Bagi yang di Jakarta, kalau keluar rumah apalagi ke jalan besar, pakai masker ya. Level polusi kota Jakarta seminggu terakhir menempati posisi teratas di tingkat dunia. Polusinya membahayakan," tulis @cakimiNOW.

Sejak Juni lalu, media sosial diramaikan dengan keluhan polusi udara Jakarta. Berbagai foto dan video yang memperlihatkan pekatnya langit Jakarta dibagikan, untuk menyadarkan masyarakat akan betapa buruknya kualitas udara di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI