Suara.com - Seperti apa kepemimpinan di zaman digital ini? Teknologi digital telah mengubah semuanya, termasuk mengubah cara kita berinteraksi dan memimpin organisasi/ masyarakat. Para pemimpin perlu melatih diri dan beradaptasi terus-menerus terhadap perkembangan ini.
Namun demikian, walaupun “artificial intelligence” telah merambah dunia, “emotional intelligence” tetap dibutuhkan dalam kepemimpinan. Dua hal ini, tren kepemimpinan dan dasar-dasar kepemimpinan akan dibahas dalam agedan IFGF Conference.
IFGF Conference merupakan seminar kepemimpin Kristen untuk para pemimpin di gereja dan dunia kerja.
Seperti biasa, IFGF Conference menghadirkan berbagai pemimpin nasional dan internasional dari berbagai bidang untuk berbagi dan membuka wawasan mengenai kepemimpinan di era digital ini.
Baca Juga: Konferensi Otomotif GIIAS 2019: Pajak Sampai Keppres Mobil Listrik
Beberapa pemimpin yang sudah memberikan konfirmasi untuk hadir sebagai narasumber di antaranya, Jend (Purn) Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan Indonesia), Rudiantara (Menkominfo), Leontinus A. Edison (Co-founder Tokopedia), Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika).
Kemudian ada nama Yenny Wahid (Direktur Wahid Institute), Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), dan Yohana S. Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Di samping itu, beberapa pemimpin lain juga turut hadir menjadi pembicara, seperti Joey Bonifacio, Marc Estes, Edmund Chan, Jimmy Oentoro, Daniel Hanafi dan lainnya.
IFGF Conference yang diadakan di Basket Ball Hall Gelora Bung Karno pada tanggal 31 Juli – 2 Agustus ini, adalah seminar kepemimpinan yang ke 30.
Dirintis oleh Jimmy Oentoro, hingga kini seminar ini telah melatih puluhan ribu pemimpin Kristen. Kali ini diharapkan sekitar 3.000 pemimpin dari seluruh Indonesia, dan dari 40 negara lainnya akan hadir. Seperti dari USA, Belanda, Jepang, New Zealand, Pakistan, Nepal, India, Uganda, dan beberapa negara lain.
Baca Juga: Menaker Pimpin Delegasi Indonesia Konferensi Buruh Internasional di Swiss
Menurut Jimmy Oentoro, maju tidaknya sebuah organisasi, bahkan kualitas sebuah bangsa, terletak pada pundak para pemimpinnya.