Dua Balita Tewas di Sumur Rumah, Orang Tua Jerit-jeritan Minta Tolong

Selasa, 30 Juli 2019 | 21:55 WIB
Dua Balita Tewas di Sumur Rumah, Orang Tua Jerit-jeritan Minta Tolong
Nadine dan Hafis, dua balita yang tewas tercebur sumur. (antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua bayi di bawah lima tahun (balita)  tewas setelah tercebur ke sumur di rumahnya, di Nagari (Desa Adat) IV Koto Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 15.35 WIB.  Balita yang tewas adalah Nadine (4) dan Hafis (5).

Salah seorang paman korban Loni Z mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat kedua korban sedang bermain di dalam rumah. Tidak berselang lama orang tua korban menjerit minta tolong mengetahui anaknya masuk sumur.

"Kedua balita ini sedang bermain di rumah yang ada sumur ditutup dengan papan, diduga kayu penutup sumur lapuk dan tidak menahan korban saat berdiri menyebabkan korban jatuh ke dalam sumur," katanya seperti dikutip Antara.

Mengetahui peristiwa tersebut, katanya, orang tua korban dari Nadine langsung mengevakuasi korban.

Baca Juga: Kena Gas Beracun, Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan di Bawah Sumur

"Awalnya hanya Hafis yang diangkat dari dalam sumur, setelah itu baru diketahui Nadin juga ikut tercebur," ujarnya.

Ia menambahkan korban Nadine merupakan anak ketiga dari pasangan Andi (34) dan Ela (31), sedangkan Hafis adalah anak pertama dari pasangan Yosi (25) dan Riyan (30).

Sementara, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang mendapat informasi terkait peristiwa tersebut langsung melayat ke rumah duka.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, turut berduka atas peristiwa ini, semoga orang tua dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.

Ayah korban Ardi, menambahkan korban akan dikebumikan besok karena masih menunggu keluarga yang masih dalam perjalanan menuju Dharmasraya.

Baca Juga: Bermula dari Selimut, Jasad Nenek Rohmah Ditemukan Anaknya di Bawah Sumur

"Besok akan dikebumikan, karena masih menunggu keluarga dari Jakarta," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI