Anak Lahir dari Cinta Terlarang, Kakak-Adik Diusir dan Nyaris Diamuk Warga

Selasa, 30 Juli 2019 | 19:04 WIB
Anak Lahir dari Cinta Terlarang, Kakak-Adik Diusir dan Nyaris Diamuk Warga
AA dan adik kandungnya terlibat hubungan sedarah hingga melahirkan dua anak. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah hubungan seksual sedarah terkuak, pria berinsisial AA (38) dan adik kandungnya, BI (30) sempat diusir dari tempat tinggalnya di Desa Lamunre Tengah, Luwu, Sulawesi Selatan. Bahkan, AA nyaris diamuk massa saat rumahnya didatangi warga.

"Jadi masyarakat menginginkan agar mereka meninggalkan kampung," kata Patunuri, warga sekitar seperti dikutip dari Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, Selasa (30/7/2019).

Patunuri mengatakan kesepakatan itu diambil setelah dilakukan pertemuan dengan perangkat desa, ketua MUI, kepolisian, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, tokoh agama, lembaga pemerhati perempuan dan anak, serta masyarakat.

Saat mengetahui perbuatan keduanya, warga sempat mendatangi rumah mereka untuk mengusir keduanya, bahkan keduanya nyaris diserang warga. Parahnya, BI telah melahirkan dua anak dari hubungan inses dengan sang kakak yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Skandal Inses Lahirkan 2 Anak, AA: Saya Tak Kuat Lagi Tahan Nafsu

Beruntung pihak kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) Belopa tiba dan mendinginkan suasana. Sementara itu, Ibu dari AA dan BI beserta tiga cucunya dievakuasi ke Mapolsek Belopa.

Selain kedua pelaku, rumah tersebut dihuni oleh lima orang lainnya, yakni Ibu dari kedua pelaku, serta empat anak BI yang dua di antaranya adalah hasil hubungan sedarah dengan AA.

Sebelumnya, polisi sempat mengamankan BI setelah mendapatkan laporan terkait skandal inses tersebut.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, hubungan sedarah antara kakak-beradik itu terjadi sejak pertengahan tahun 2016. Bahkan, BI telah melahirkan dua anak yang berasal dari hubungan sedarah dengan kakak kandungnya sendiri.

Saat diinterogasi polisi, AA mengaku dua anak itu hasil inses di antaranya anak pertama berusia 2,5 tahun, dan anak keduanya berumur 1,5 tahun.

Baca Juga: KPPPA Tetapkan 4 Skema Perlindungan Kepada Korban Inses Lampung

Menurut AA, dirinya tak mampu menahan nafsu selana tinggal satu atap bersama sang adik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI