Atasi Polusi, BPPT: Puncak Gedung di Jakarta Harus Ditanami Tumbuhan

Selasa, 30 Juli 2019 | 16:09 WIB
Atasi Polusi, BPPT: Puncak Gedung di Jakarta Harus Ditanami Tumbuhan
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tri Handoko Seto menjelaskan cara mengurangi polusi di Jakarta salah satunya yakni dengan penghijauan di Jakarta.

Penyataaan itu menanggapi soal posisi Jakarta yang mendapatkan peringkat pertama mengenai kondisi udara tidak sehat versi AirVisual.

"Ada beberapa faktor pembersih yang lainnya pertama tumbuh-tumbuhan hijaukan Jakarta maka dia akan manjadi faktor pembersih," ujar Seto di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Menurutnya, penghijauan itu dengan cara menanam tumbuhan-tumbuhan tinggi yang memiliki kemampuan untuk menyerap karbon, bukanlah dengan menggunakan tanaman lidah mertua untuk mengatasi polusi di ibu kota.

Baca Juga: DPRD DKI Kritik Lidah Mertua Anies, Bukan Solusi Atasi Polusi Udara Jakarta

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta berencana menanam tumbuhan lidah mertua untuk mengatasi polusi di ibu kota yang sudah akut.

"Banyak tumbuh-tumbuhan yang tinggi bukan sekadar tumbuhan lidah buaya, lidah mertua, lidah keponakan, dan seterusnya tapi tumbuh-tumbuhan yang punya kemampuan tinggi untuk menyerap karbon," ucap dia.

Menurut Seto, seharusnya tumbuhan-tumbuhan tinggi atau pohon-pohon tinggi ditanam di atap gedung. Hal tersebut bertujuan untuk menangkap polutan yang berada di langit Jakarta.

Tak hanya tumbuhan-tumbuhan besar, seharusnya gedung-gedung tinggi di Jakarta juga memiliki air mancur untuk membersihkan udara yang tercemar.

"Di seluruh gedung-gedung di puncak-puncak gedung harusnya ada (tumbuhan atau pohon-pohon tinggi) kemudian juga kalau semua gedung punya sirkulasi air yang baik kayak pancuran gitu yang berputar," kata dia. 

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Sangat Buruk, Bisa Sebabkan Perubahan Iklim

"Maka dia juga bisa dijadikan faktor pembersih karena air itu bersirkulasi maka dia akan menyentuh udara, dia akan menangkap polutan untuk pembersih," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI