Suara.com - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan balasan untuk hater alias orang yang membencinya, di media sosial.
Reaksi jengkel Gibran dipicu oleh tuduhan pengguna akun Twitter @Akhmady73464471.
Akun yang aktif sejak Maret 2018 itu menanggapi berita tentang desas-desus yang menyebut Gibran dan adik laki-lakinya, si bungsu Kaesang Pangarep, akan terjun ke dunia politik.
Namun, bukan topik tersebut yang ia komentari, melainkan profesi anak Jokowi.
Baca Juga: Jelang Ultah, Miliarder Batu Bara Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Akun bernama Akhmad Yani itu menuding Gibran dan Kaesang berpura-pura berjualan pisang goreng, demi menutupi posisinya sebagai komisaris di perusahaan milik seseorang yang ia sebut sebagai 'Ruhut'.
"Pura-pura jual pisgor, tapi komisaris di beberapa perseroan si Ruhut," cuitnya, Senin (29/7/2019).
Kicauan tersebut kemudian dikoreksi oleh sejumlah warganet. Menurut mereka, @Akhmady73464471 bermaksud menyebut Luhut, tetapi malah menulis Ruhut.
Selain itu, anak Jokowi yang menjual makanan hasil olahan pisang hanyalah Kaesang, sementara Gibran menggeluti usaha kuliner katering dan martabak.
Gibran sendiri lalu langsung memberikan respons melalui akun Twitter-nya, @Chilli_Pari, untuk @Akhmady73464471.
Baca Juga: PLN Resmikan Terminal Batu Bara PLTU Jawa 7 di Banten
"Ada buktinya?" tantang Gibran.
Beberapa saat kemudian, Gibran terang-terangan membongkar jejak digital @Akhmady73464471 yang cukup mengejutkan.
"Yaelah. Ternyata akun yang ngatain komisaris batu bara tadi hobi nge-follow sama nge-like akun mesum. Miris banget," tulis Gibran.
Banyak warganet kemudian menyertakan bukti berupa tangkapan layar tweets yang disukai @Akhmady73464471, yang dipenuhi dengan foto-foto vulgar.
Namun, tak sedikit pula dari mereka yang menganggapnya biasa dan sudah tak terkejut lagi.
Sejak dirilisnya film dokumenter Sexy Killers produksi Watchdoc pada April lalu, Gibran dan Kaesang kerap dihubung-hubungkan dengan batu bara.
Di video itu, Gibran disebutkan pernah tercatat sebagai pemegang saham PT Rakabu Sejahtera, yang kemudian digantikan Kaesang.
Saham perusahaan itu dikabarkan juga dimiliki oleh perusahaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, PT Toba Sejahtera, yang merupakan induk PT Toba Bara, pemilik tambang batu bara dan PLTU.
Video itu juga memperlihatkan bagan perusahaan dan afiliasi bisnis keluarga Jokowi dan Maruf Amin, begitu juga lawan politiknya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Meski begitu, Gibran dan Kaesang lebih sering menanggapi santai tudingan terkait batu bara yang dihujankan pada mereka di Twitter.